Artikel.news, Mamuju - Program strategis 4+1 yang dicetuskan Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakhrulloh patut diapresiasi. 

Wakil Ketua DPRD Sulbar Usman Suhuriah menilai, Program 4 + 1 melalui program digitalisasi birokrasi hingga penangan stunting merupakan keberhasilan yang luar biasa. 

"Prof Zudan berhasil dan keberhasilan beliau terlihat nyata. Makna keberhasilan ini terutama karena peran leadership beliau memimpin OPD/SKPD untuk bersatu padu bekerja di lapangan. Bagaimana pun ini adalah prestasi, sekalian berarti prestasi Sulbar," kata Usman Suhuriah, Selasa (26/3/2024).

Ia menambahkan, turunnya angka prevalensi stunting di Sulbar seperti data anak yang terpapar stunting pasca pencanangan program 4 + 1 merupakan keberhasilan menggembirakan. Itu karena baru kali ini Sulbar mendapati penurunan besar besaran dari angka yang terpapar stunting di Sulbar. 

"Kita tahu Sulbar selama ini sebagai pengidap stunting terbesar kedua secara nasional. Dan itu kita tidak berhasil menekan agar grafiknya turun. Namun baru kali ini berhasil turun dan itu diapresiasi oleh pemerintah pusat sebagai daerah yang sukses menurunkan angka stunting," ujar Usman. 

Bisa dilihat data kenaikan dan penurunan prevalensi balita stunting secara nasional tahun ini ; Sulbar tahun 2022 sebesar 35,0 % tahun 2023 sebesar 30,3 %. Dari data ini artinya turun sebesar 4,7 %. Penurunan angka ini tentu sebagai prestasi di saat daerah lain data stuntingnya ada yang meningkat naik. 

"Perlu dicatat, baru kali ini Sulbar stuntingnya berhasil diturunkan dengan signifikan," kata Wakil Ketua Partai Golkar Sulbar ini.

Begitu juga dengan prestasi penggunaan digitalisasi birokrasi dipimpin oleh Pj Gubernur Sulbar. Melihat data transaksi khususnya sistem administrasi aplikasi srikandi itu luar biasa. Sulbar sudah mulai menerapkan aplikasi ini sejak Prof Zudan hadir dan mencanangkan teknologi informasi komunikasi ini. 

"Luar biasa manfaatnya, terutama karena birokrasi kita untuk urusan ini bisa diakses dari mana saja. Ini juga perlu diapresiasi sebagai keberhasilan kepemimpinan beliau. Pencanangan dan penggunaan sistem ini lebih prestasi karena justru ditiru oleh pemda Kabupaten dan itu artinya berlangsung tidak saja di internal Pemda Sulbar tetapi juga di kabupaten," ungkap Usman.

Keberhasilan lainnya, tambah Usman, juga terkait dengan suksesnya pelaksanaan Pemilu 2024 di Sulbar, baik pemilu legislatif juga pemilu presiden. 

"Kita harap keberhasilan Pj Gubernur kali ini menjadi landasan yang baik bagi perencanaan dan penyelengaraan pembangunan Sulbar ke tahun tahun mendatang, dan bila perlu dilanjutkan oleh Gubernur definitif yang terpilih hasil Pilkada 2024," harapnya.