Artikel.news, Jakarta - Terbatasnya aksesibilitas angkutan udara menjadi salah satu faktor yang menyebabkan lambatnya pertumbuhan perekonomian di Sulawesi Barat. Untuk pemenuhan kebutuhan tersebut, Pemerintah Provinsi Sulbar dalam hal ini Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan AF didampingi Kadishub dan Kepala Bandara Tampa Padang melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua DPR RI Koodinator Bidang Industri dan Pembangunan, Rachmad Gobel, Kamis (3/8/2023).

Pada pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Rachmad Gobel di gedung DPR RI Senayan, Jakarta, ini, turu hadir Direktur Utama Citilink Dewa Kadek Rai.

Pertemuan dimaksudkan untuk mendorong maskapai Citilink menyediakan rute penerbangan Jakarta-Mamuju Direct Flight (PP) atau secara langsung, dengan beberapa opsi jadwal dan mekanisme. 

"Saat ini perekonomian Sulbar didominasi sektor industri makanan dan minuman dgn kontibusi penerimaan pajak 99,07%. Diharapkan dengan adanya penerbangan langsung Jakarta-Mamuju dapat mengungkit sektor-sektor industri, seperti pertambangan, tekstil, dan lain-lain," kata Prof Zudan.

Ia juga menyampaikan, adanya potensi besar yang bisa dimanfaatkan oleh maskapai Citilink untuk layanan cargo dalam mendukung pengiriman barang dan komoditas pertanian. Pengirim barang dari dan ke Sulbar hampir seluruhnya melalui pelabuhan di Makassar, lalu dilanjutkan perjalanan darat ke Sulbar. Hal ini mengakibatkan adanya penambahan biaya operasional yang berdampak pada meningkatnya harga barang.

Bandara Tampa Padang Mamuju secara umum telah siap beroperasi, baik dari bangunan terminal maupun runway dengan total panjang 2.225 meter. 

"Untuk itu Pemprov Sulbar akan memfasilitasi seluruh kesiapan Bandara Tampa Padang agar bisa beroperasi," ujar Zudan.