Rabu, 21 Desember 2022 - 21:14 WIB
Sekprov Sulbar Muhammad Idris hadir untuk menerima penghargaan Anugerah Revolusi Mental tahun 2022 langsung dari Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Muhajir Effendi, di Flores Ballroom Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (21/12/2022).
Artikel.news, Mamuju -- Prestasi demi prestasi yang ditorehkan Provinsi Sulbar selama 2022. Di penghujung tahun ini, Sulbar kembali mendapatkan penghargaan pada Anugerah Revolusi Mental yang dilaksanakan Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI.
Sekprov Sulbar Muhammad Idris hadir untuk menerima penghargaan Anugerah Revolusi Mental tahun 2022 langsung dari Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Muhajir Effendi, di Flores Ballroom Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (21/12/2022).
"Sulbar dapat penghargaan sebagai pemprov yang lebih maju dalam melakukan gerakan nasional revolusi mental aspek kemandirian. Atau disebut perubahan untuk Indonesia mandiri," terang Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Sulbar, Mustari Mula.
Menurut Mustari, sesuai surat yang diterima dari Kemenko Bidang PMK perihal Undangan Menerima Anugerah Revolusi Mental 2022, pelaksanaan Gerakan Nasional Revolusi Mental merupakan Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2016 tentang Gerakan
Nasional Revolusi Mental (GNRM) dan implementasi Prioritas Nasional (PN) Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan (berdasarkan RPJMN 2020-2024),
"Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat terpilih sebagai salah satu penerima Anugerah Revolusi Mental Tahun 2022 pada kategori Gerakan Indonesia Mandiri," ujar Mustari.
Dijelaskan bahwa Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) merupakan suatu gerakan nasional yang melibatkan seluruh komponen bangsa dengan memperkuat peran nyata penyelenggara negara dan seluruh elemen masyarakat.
GNRM dimaksudkan untuk membangun kesadaran publik akan pentingnya memperkokoh dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Olehnya itu, para pemangku kepentingan, baik penyelenggara negara, dunia pendidikan, dunia usaha, media, dan masyarakat diharapkan secara bergotong-royong terus berupaya untuk memajukan Indonesia dengan memfokuskan kepada pemajuan sistem pendidikan, sistem sosial, penguatan pusat-pusat perubahan, pembangunan dan pembudayaan sistem ekonomi kerakyatan berlandaskan Pancasila, serta pembinaan ideologi Pancasila, pendidikan
kewarganegaraan, wawasan kebangsaan, dan bela negara.
Pengejawantahan nilai-nilai Pancasila dilakukan dengan mengangkat dan memperkuat tumbuh kembangnya nilai-nilai strategis instrumental revolusi mental, yaitu integritas, etos kerja, dan gotong royong demi kemajuan pembangunan Bangsa dan Negara, sehingga bangsa Indonesia mampu mewujudkan kesejahteraan rakyat yang
berkeadilan dan mampu bekerjasama dan berkontribusi bagi peradaban dunia, berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Dengan revolusi mental bangsa Indonesia mampu berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia, dalam lingkungan global yang kompetitif dan ditandai dengan kemajuan yang pesat dalam iptek.
Revolusi mental dapat diartikan juga sebagai gerakan mengubah cara pandang, cara pikir, sikap dan perilaku setiap orang dan masyarakat untuk berorientasi pada kemajuan dan kemodernan sehingga Indonesia menjadi bangsa yang besar dan maju, serta mampu berkompetisi dengan bangsa-bangsa di dunia.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |