Senin, 07 November 2022 - 21:22 WIB
Ilustrasi gedung Bank Sulselbar di Makassar.
Artikel.news, Mamuju -- Bank Sulselbar Cabang Mamuju Sulawesi Barat dilaporkan ke Polisi. Laporan itu dilayangkan lantaran sejumlah nasabahnya mengaku telah hilang uangnya miliaran rupiah dalam rekening tabungannya.
Salah seorang nasabah bernama Nirmalasari mengaku kehilangan uangnya senilai Rp2,1 Miliar dari tabungan rekeningnya. Dia menyebut jika uangnya itu telah ditabung sejak 3 tahun yang lalu.
“Awalnya saya diajak sama pegawai bank termasuk ditawarkan untuk hold. Jadi uang di tabungan itu Rp2 miliar dan pas dicek hilang di bank, Saya itu sudah 3 tahun nabung," ujar Nirmalasari kepada wartawan, Senin (7/11/2022).
Atas kejadian itu, Nirmalasari pun akhirnya melaporkan bank Sulselbar ke Polda Sulbar.Dalam laporannya, tercatat ada 22 nasabah yang mengaku kehilangan uang di bank tersebut.
"Yang di group tercatat saat ini ada 22 nasabah (kehilangan uang). Saya sudah lapor ke Polda juga," ungkap Nirmalasari.
Nirmalasari menjelaskan bahwa hilangnya uang tabungannya itu pertama kali diketahui setelah dirinya mendapat kabar dari nasabah lain, awal Oktober 2022 lalu. Setelah mendengar cerita tentang hilangnya sejumlah uang nasabah lain, Nirmalasari pun memutuskan mengecek tabungannya ke Bank Sulselbar.
"Awalnya, saya tidak mau cek karena kata pihak bank, dana saya dan mertua saya itu aman. Tapi saya tetap pastikan dan ke kantor Bank Sulselbar minta rekening koran, ternyata dana saya sudah tidak ada," katanya
Nirmalasari mengaku, awalnya ia mulai menabung di bank Sulselbar sejak tahun 2019. Saat itu, petugas funding Bank Sulselbar menawarkan bunga yang cukup tinggi yang akan diterimanya setiap bulan beserta program undian mobil.
"Saya dijanjikan setiap bulan akan mendapatkan bunga, jika dana di hold, bahkan ada dana saya dari BRI yang saya cabut agar mencukupi Rp2 miliar itu, tapi setelah saya cek tidak ada uanga masuk ke rekening," ujar Nirmalasari.
Namun belakangan, keanehan mulai dirasakan Nirmalasari lantaran mendapati tranksaksi keluar dari rekeningnya sebanyak dua kali sebesar Rp500 juta dan Rp700 juta yang tidak dikonfirmasi pihak bank kepadanya.
Namun saat ditanyakan ke pihak bank, mereka hanya menyebut jika uang tersebut sedang proses holding dari bank.
"Sesuai pengalaman saya, biasanya jika ada transaksi keluar yang besar, terlebih dahulu dikonfimasi pihak bank. Terus saya tanyakan dikemanakan itu uang saya, dijawab Hermin (petugas funding bank Sulselbar), katanya itu proses holding dari bank," ungkap Nirmalasari
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |