Artikel.news, Majene - Pemerintah Kabupaten Majene, melakukan berbagai upaya mendukung pelaksanaan program Bangga Kencana. Salah satunya membentuk Kampung KB, untuk mendekatkan pembangunan dan pelayanan dari berbagai lintas sektor.

Demikian disampaikan Bupati Majene, H. Andi Achmad Syukri Tammalele, saat pencanangan Kampung Keluarga Berkualitas dengan dukungan anggaran berasal dari dana APBD Tahun 2022, di Desa Tubo Apoang, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, Senin (3/10/2022).

Kampung Keluarga Berkualitas bernama Kampung KB Sipatuo ini, merupakan Kampung KB ke-33 yang dibentuk di Kabupaten Majene. 

Momentum pembentukannya untuk memperkuat rasa kebersamaan, dengan spirit untuk melakukan perubahan menjadikan Majene sebagai daerah maju dan sejahtera.

“Kepada perangkat dan seluruh masyarakat desa Tubo Apoang,  kami apresiasi atas keberhasilan telah keluar dari daerah lokus stunting dan diharapkan untuk terus mempertahankan prestasi yang telah dicapai serta menjadi contoh bagi Desa Lain untuk terus berbenah dalam mendorong percepatan penurunan stunting,” kata Achmad Syukri.

Lebih lanjut Achmad Syukri dalam sambutannya mengatakan, kampung KB diharap dapat mempercepat program penurunan stunting  dan program bangga kencana,  yang menjadi tanggung jawab bersama. Dirinya meminta setiap pimpinan wilayah untuk terus bersinergi dalam meningkatkan kepedulian dan peran serta Masyarakat.4

“Dengan adanya Kampung KB ini, kedepan berbagai  pelaksanaan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting diketahui secara berjenjang di setiap wilayah dimana semua unsur mampu saling bersinergi secara sistematis dan kami harapkan akan banyak bermunculan Kampung Keluarga Berkualitas untuk memberikan kemudahan akses dan informasi pelayanan program Bangga Kencana” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PPKB Majene,  Hj. Hasnawati mengatakan, tujuan pencanangan Kampung Keluarga Berkualitas dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan Kampung KB dengan klasifikasi berkembang dengan harapan setiap desa terdapat satu kampung KB. 

“Kampung KB sudah tersebar di 8 Kecamatan yang ada di Kabupaten Majene, perlu dilakukan pembinaan berkesinambungan, bukan hanya sekedar pencanangan, oleh karena itu diharapkan peningkatan Kerjasama dan kolaborasi dari berbagai lintas sektor secara maksimal untuk melaksanakan kegiatan secara terpadu di kampung KB guna menciptakan keluarga berkualitas,” terang Hasnawati.
 
Dari hasil evaluasi terhadap kampung KB, tidak sedikit yang telah berhasil mengangkat tingkat kesejahteraan masyarakat, dari wilayah miskin dan tertinggal  menjadi desa berkembang bahkan mandiri dan maju.

Pada kesempatan sama, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Barat yang diwakili oleh Koordinator Bidang PP&KS, Dan Sumarno Parumbuan, menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Majene yang melaksanakan Pembentukan Kampung KB dengan menggunakan anggaran daerah.

“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Majene atas komitmen dan dukungannya dalam membangun daerah melalui Pencanangan Kampung Keluarga Berkualitas. Keterpaduan program lintas sektor dan mitra kerja terkait, secara bersama-sama dalam mengatasi permasalahan yang ada di tingkat desa diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam percepatan penurunan stunting di Sulawewi Barat,” pungkasnya.

Kegiatan pencanangan kampung KB ini turut dihadiri Ketua TP PKK Majene, Camat Tubo Sendana, Danramil Tubo Sendana, Kapolsek Tubo Sendana, Kepala Desa Tubo Sendana, dan Ka. UPTD Balai Penyuluh KB Kec, Tubo Sendana.

Pencanangan ditandai pemukulan gong dan penandatanganan Berita Acara Pencanangan Kampung KB oleh Bupati Majene.(PHS)