Rabu, 07 September 2022 - 22:44 WIB
Peserta Festival Sandeq 2022 Menuju IKN yang mulai berlayar dari Tanjung Silopo, Polewali Mandar, 31 Agustus 2022 tiba di etape terakhir yaitu Pantai Manggar, Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu, 7 September 2022.
Artikel.news, Balikpapan - Peserta Festival Sandeq 2022 Menuju IKN yang mulai berlayar dari Tanjung Silopo, Polewali Mandar, 31 Agustus 2022 tiba di etape terakhir yaitu Pantai Manggar, Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu, 7 September 2022.
Penyambutan para passandeq ditandai dengan penyerahan seserahan oleh Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik beserta bupati se- Sulbar Pangdam VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo dan Wali Kota Balikpapan Rahmat Mas'ud di Pantai Manggar, Balikpapan bersama seluruh Forkopimda Se Balikpapan di pantai Manggar, Rabu (7/9/2022).
Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik mengatakan, mengatakan melalui festival sandeq ini menjadi momentum untuk merajut silaturahmi antara sesama bangsa Indonesia khususnya Sulbar dan Kalimantan Timur.
"Sandeq merupakan mahakarya maritim Indonesia yang tidak dimiliki daerah lain, sehingga ia tidak ingin jika sandeq ini berhenti disini saja," kata Akmal Malik.
Sandeq ini ,lanjut Akmal Malik, mencerminkan banyak hal. Sandeq memiliki bentuk runcing tajam kecil tetapi nyali passandeq besar.
"Kalau tidak memiliki nyali besar tidak akan bisa sampai disini, spirit inilah yang harus digunakan untuk menyelesaikan persoalan bangsa," kata Dirjen Otda Kemendagri ini.
Wali Kota Balikpapan Rahmat Mas'ud mengatakan Pemerintah Kota Balikpapan menyambut baik kedatangan para pasandeq di Balikpapan.
"Karena ini momentum yang luar biasa dan kesempatan ini kita ingin mengenalkan dan mewariskan kepada generasi bagaiman mencintai laut," kata Rahmat.
Potensinya sangat besar lanjutnya karena Kalimantan Timur dan Sulawesi Barat berada di jalur Alki II.
Kalau kita tidak memiliki nyali yang besar maka kita kita dapat mengarungi selat Makassar, itu menurutnya memiliki makna filosofi yang besar.
"Filosofi itu kalau kita yang kalau kita manfaatkan merupakan karakter bangsa kita, yang tak mengenal mundur," ujar pria asal Majene, Sulbar ini.
Momentum ini juga menurutnya menjadi ajang promosi pariwisata bahari yang ada bagi Sulbar dan Kalimantan Timur.(rls)
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |