Selasa, 26 Juli 2022 - 09:57 WIB
Dalam rangka penguatan reformasi birokrasi di lingkup RSUD Provinsi Sulawesi Barat, telah dilaksanakan kegiatan asesmen psikotes pada bulan Mei-Juli 2022. Kegiatan ini melibatkan Psikolog Klinis A. Budhy Rakhmat, M.Psi.,Psikolog dan perwakilan BKD Provinsi Sulbar Hindrawati, S.Psi.
Artikel.news, Mamuju - Dalam rangka penguatan reformasi birokrasi di lingkup RSUD Provinsi Sulawesi Barat, telah dilaksanakan kegiatan asesmen psikotes pada bulan Mei-Juli 2022. Kegiatan ini melibatkan Psikolog Klinis A. Budhy Rakhmat, M.Psi.,Psikolog dan perwakilan BKD Provinsi Sulbar Hindrawati, S.Psi.
Kegiatan ini diikuti oleh semua CPNS di Lingkup RSUD Prov Sulbar, dengan jumlah peserta sebanyak 63 orang, golongan III dan II, dari berbagai latar belakang profesi, di antaranya dokter gigi, perawat, radiografer, disioterapis, dan lain-lain.
Melalui rilis tertulis, Selasa (26/7/2022), disebutkan bahwa tujuan dari kegiatan asesmen ini berupa pemetaan pribadi CPNS lingkup RSUD Provinsi Sulbar termasuk di antaranya adalah Area Perubahan, Manajemen perubahan & Assesment SDM. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi proses pendataan peserta, membuat jadwal kegiatan, pelaksanaan tes, wawancara BEI (Behavioral Event Interview), skoring, analisis hasil tes, pembuatan laporan serta penyerahan laporan kepada Kepala Sub Bagian Kepegawaian RSUD Prov Sulbar yaitu Soleman Manggeng, S.S. Sos.
Kegiatan asesmen ini merupakan bagian yang sangat penting dalam mewujudkan good governance sebagai salah satu implementasi reformasi birokrasi yang telah dilakukan RSUD Provinsi Sulbar sebagai pusat rujukan rumah sakit di wilayah Provinsi Sulbar.
Kegiatan Asesmen ini merupakan salah satu bentuk perubahan mendasar terhadap sistem pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan, ketatalaksanaan dan sumber daya manusia (SDM) aparatur.
Kegiatan yang menjadi bagian dari reformasi birokrasi ini sebagai upaya strategis untuk membangun aparatur negara yang lebih berdaya guna dan berhasil dalam mengemban tugas umum pemerintah serta pembangunan nasional.
Pelaksanaan reformasi birorasi sangat penting mengingat saat ini tuntutan masyarakat terhadap kinerja pemerintah sangat tinggi, sekaligus mewujudkan birokrasi Kementerian Dalam Negeri yang RESPECT (Responsible, Effective, Smart, Professional, Effecient, Creative & Trust).
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |