Jumat, 04 Februari 2022 - 17:16 WIB
Pelepasan ekspor cangkang kelapa sawit ke Jepang berlangsung di Pelabuh Belang-belang Mamuju, pada Jumat (4/2/2022) hari ini.
Artikel.news, Mamuju - Sebanyak 10.500 ton cangkang kelapa sawit diekspor dari Sulbar ke Jepang.
Pelepasan ekspor tersebut berlangsung di Pelabuh Belang-belang Mamuju, pada Jumat (4/2/2022) hari ini.
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar yang melepas langsung didampingi Kepala Kantor Pelabuhan Belang-belang Mamuju Kapten Christina Anton.
"Hari ini kita melakukan ekspor perdana 10.500 ton cangkang sawit ke Jepang. Kita berharap komoditi-komoditi lainnya juga dapat diekspor ke depan, termasuk getah pinus dan masih banyak lainnya," ungkap gubernur.
Dengan momen tersebut, kata Ali Baal, infrastruktur pelabuhan di Sulbar dinilai mampu memenuhi kebutuhan sektor lainnya. Dan untuk melakukan kegiatan ekspor diharapkan bisa membawa dampak percepatan pertumbuhan ekonomi di Sulbar.
"Tidak dapat dipungkiri Pelabuhan Belang-belang memiliki keterbatasan-keterbatasan. Namun dari segi keterbatasan yang ada, kita mampu melakukan ekspor demi menunjang kemajuan perekonomian Sulbar," ujarnya.
Melalui kesempatan itu, Ali Baal menyatakan, Pemprov Sulbar akan selalu berkomitmen memberikan pelayanan yang maksimal dalam rangka kegiatan ekspor, yang akan terus diupayakan pembentukan maupun peningkatan instansi vertikal yang terkait dengan kegiatan ekspor di wilayah Sulbar, seperti Bea dan Cukai, Imigrasi, Karantina, Kesehatan, Pelabuhan dan Kebandarudaraan. Serta kebutuhan lahan untuk pembangunan kantor perizinan, dan dukungan lainnya yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi, akan disediakan dengan maksimal, seefisien dan seefektifmungkin.
"Sebagai gubernur, saya akan selalu berusaha untuk mendorong peningkatan pelayanan yang prima, baik oleh aparat pemerintah provinsi maupun tingkat kabupaten dan instansi vertikal yang ada di daerah ini, untuk menciptakan mekanisme pelayanan yang cepat, efisien dan efektif. Sehingga kegiatan perekonomian dapat berjalan makin lancar," ujar mantan Bupati Polman Dua Periode itu.
Dia berharap, kiranya para pelaku usaha di Provinsi Sulbar dapat segera memanfaatkan perkembangan ini untuk memacu dan meningkatkan produksinya, sehingga dapat diekspor langsung.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |