Kamis, 09 September 2021 - 20:50 WIB
Wakil Ketua DPRD Sulbar Usman Suhuriah yang memimpin raker Banggar DPRD dengan TAPD Sulbar di Rumah Aspirasi DPRD Sulbar, Kamis (9/9/2021).
Artikel.news, Mamuju - Rapat kerja (raker) antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulbar dengan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) Sulbar diskorsing karena dinilai tidak efektif. Banyak anggota TPAD Sulbar yang tidak hadir pada raker ini.
Rapat yang berlangsung di Rumah Asprasi DPRD Sulbar di Mamuju pada Kamis (9/9/2021) ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Usman Suhuriah.
Agenda raker antara banggar dengan TAPD ini adalah Menindaklanjuti Hasil Evaluasi Mendagri Terhadap Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020.
Selain Usman Suhuriah, selaku pimpinan DPRD dan ex officio pimpinan banggar, anggota banggar lain yang hadir adalah yamsul Samad, Sukri, H. Sudirman, H. Damris, H. Marigun Rasyid, Muhammad Hatta Kainang, Bonggalangi dan Akhmad Iksan Syarif.
Sedangkan anggota TAPD yang hadir adalah Kepala Biro Ekbang H. Masriadi, Kepala Bidang BPKPD yang masing-masing bersama stafnya.
Menurut Usman, raker banggar pada hari ini tidak seperti apa yang diharapkan, seperti halnya kehadiran anggota TAPD yang tidak lengkap.
"Maka dengan berbagai pertimbangan dan efektivitas pelaksanaan dalam rapat maka anggota banggar memberikan usulan bahwa rapat banggar yang dilaksanakan pada hari ini dinyatakan di skorsing," ujar politisi Partai Golkar ini.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |