Jumat, 04 Juni 2021 - 22:03 WIB
Sekprov Sulbar Muhammad Idris saat memimpin rapat tim koordinasi SPBE Sulbar di Rumah Jabatan Sekprov Sulbar, di Mamuju, Jumat (4/6/2021).
Artikel.news, Mamuju - Sekprov Sulbar Muhammad Idris menekankan Pentingnya Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Olehnya, itu seluruh OPD di Pemprov Sulbar harus cakap dalam memanfaatkan teknologi informasi, demi meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan Sekprov Idris saat memimpin rapat tim koordinasi SPBE Sulbar di Rumah Jabatan Sekprov Sulbar, di Mamuju, Jumat (4/6/2021).
Rapat digelar dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, untuk memberikan layanan kepada pengguna SPBE di lingkup Pemprov Sulbar semaksimalmungkin.
Pada kesempatan itu, Idris meminta setiap OPD memiliki kepedulian dan keseriusan terhadap pentingnya SPBE.
"Dimohon ada kepedulian, keseriusan dan care tiap-tiap OPD terhadap pentingnya SPBE," kata Idris.
Menurutnya, indikator SPBE dilakukan dalam rangka menciptakan awalan secara bersama di lingkup Pemprov Sulbar. Tidak hanya melalui SK Gubernur, tetapi lebih fokus kepada OPD yang akan didorong untuk lebih cakap menerapkan SPBE tersebut.
"SPBE ini terus kita dukung dan kita coba menyemarakkan bagaimana semua OPD dapat semakin lincah mengelola tatanan terkait urusan-urusan kita dengan adanya dukungan teknologi. Walaupun kita pahami bersama dengan adanya pandemi Covid-19 dan gempa yang melanda Sulbar membuat impian kita bersama kemarin menjadi terhambat," sebut Idris.
Kepala Dinas Kominfopers Sulbar, Safaruddin Sanusi DM, mengemukakan, berdasarkan arahan dalam Instruksi Presiden untuk percepatan transformasi digital di lingkup pemerintah daerah, agar segera melakukan percepatan akses dan peningkatan infrastruktur digital dan penyediaan layanan internet yang memadai. Dilanjutkan dengan mempersiapkan roadmap transformasi digital di sektor-sektor strategis, baik di sektor pemerintahan, layanan, kesehatan, perdagangan, industri, maupun penyiaran.
Safaruddin menuturkan, percepatan integrasi pusat data nasional, menyiapkan kebutuhan SDM talenta digital yang berkaitan dengan regulasi dan skema pendanaan serta pembiayaan, diharapkan dapat segera disiapkan secepatnya. Hal tersebut juga merupakan salah satu indikator penting yang diinginkan oleh Presiden Republik Indonesia saat ini.
"Berdasarkan instruksi, lima poin penting dari Presiden Republik Indonesia sudah dapat dipahami tentang pentingnya digitalisasi saat sekarang ini, yang mana dalam lima poin tersebut dinilai sangat menunjang kinerja terhadap seluruh OPD yang ada,"ucap Safaruddin.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Sulbar Junda Maulana, para Kepala OPD, Staf Ahli Gubernur Sulbar Moch. Ali Candra, Tenaga Ahli Gubernur Sulbar Ilman Palalloi, serta undangan lainnya. (farid)
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |