Artikel.news, Mamuju - Petani muda perlu mendapatkan akses untuk lahan pertanian baru. Hal ini menjadi harapan Wakil ketua DPRD Sulbar dari Fraksi Golkar Usman Suhuriah.

Menurut Usman, salah satu cara untuk merealisasikan hal tersebut adalah melalui pemanfaatan tanah pertanian atau perkebunan yang dimiliki negara atau pemerintah daerah, diperuntukan kepada poktan petani muda dengan cara hak kelola atas lahan.

"Ini tujuannya untuk membantu mengatasi masalah kepemilikan lahan yang umumnya tidak dimiliki. Ini sejalan dengan (perlunya penjabaran) PP 65 Tahun 2019 tentang jaminan luasan lahan pertanian. Lahan negara bisa diberikan dalam bentuk pengusahaan, pengelolaan atau pemanfaatan," jelas Usman di akun Facebook-nya, Senin (19/4/2021).

Ia menambahkan, begitu juga kebutuhan modal bercocok tanam dengan skema pinjaman tanpa harus mengeluarkan agunan, bila bisa dihitung tanpa bunga. 

"Indikasi makin surutnya minat anak muda untuk bertani memerlukan fasilitasi-fasilitasi sebagai cara mendukung regenerasi petani lebih produktif, lebih terampil, lebih sesuai pola pertanian/perkebunan dengan pola pasar yang baru." kata Usman.