Kamis, 25 Februari 2021 - 19:36 WIB
Bupati Majene Lukman menyampaikan masih banyak jabatan lowong di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene. Keadaan tersebut dinilai telah menganggu pelayanan publik yang berjalan saat ini.
Artikel.news, Majene -- Bupati Majene Lukman menyampaikan masih banyak jabatan lowong di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene. Keadaan tersebut dinilai telah menganggu pelayanan publik yang berjalan saat ini.
Ia menyebutkan jabatan yang lowong seperti beberapa posisi Kabag, Sekretaris Dinas, Kepala Bidang dan Kepala Seksi yang sudah lama lowong. Bahkan termasuk pejabat Sekda Majene sampai saat ini masih diisi oleh Penjabat Sementara, dan merangkap sebagai Kepala Biro di Provinsi Sulbar.
Ia pun menegaskan tidak akan melakukan mutasi, melainkan melakukan pengisian jabatan yang kosong. “karena saya ingin agar pemerintahan dapat berjalan normal,“ jelas Lukman saat rapat bersama Ombudsman Sulbar di Kantor Bupati Majene, Kamis (25/2/2021).
Hingga saat ini, lanjut Lukman, pihaknya belum bisa bersikap karena BKPSDM tidak memberikan respon positif.
Menganggapi hal tersebut Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sulawesi Barat Lukman Umar menegaskan tidak boleh ada pimpinan OPD yang melebihi kewenangan bupati, termasuk hal pengisian jabatan yang kosong.
“Kami juga bersedia menjadi mediator ke Mendagri terkait persoalan pengisian jabatan yg lowong di Majene,” ujarnya.
Senada dengan Ombudsman, Balitbangda mengaku heran bila ada yang tidak setuju dengan adanya pengisian jabatan yang kosong.
Ia berharap agar dilibatkan dalam hal pengambilan keputusan strategis. “Terima kasih kepada Bupati Majene yang selama ini telah menempatkan Balibang pada porsi yang sebenarnya,” katanya.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |