Selasa, 26 Januari 2021 - 08:02 WIB
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulbar Johny Manurung memberikan perhatian serius kepada seorang bayi yang ditemukannya di tenda darurat pengungsian saat ia tengah menyalurkan bantuan logistik kepada korban gempa.
Artikel.news, Mamuju - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulbar Johny Manurung memberikan perhatian serius kepada seorang bayi yang ditemukannya di tenda darurat pengungsian saat ia tengah menyalurkan bantuan logistik kepada korban gempa.
Kajati langsung meminta petugas kesehatan untuk memantau kesehatan ibu dan sang bayi di lokasi pengungsian, di Tampa Padang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, yang ditemukan kurang lebih sepekan seusai gempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Kabupaten Majene dan Mamuju pada Jumat (15/1/2021) dini hari.
Bayi berjenis kelamin laki-laki yang belum diberi nama itu adalah anak dari pasangan Muhid dan Sabriah, lahir pada Jumat (22/1/2021), sekira pukul 02.00 WITA dinihari, atau baru berusia 1 hari saat ditemui Kajati di tenda pengungsian.
Melihat kondisi sang bayi yang berlindung di bawah selembar terpal sebagai atap tenda dan hanya dibalut selembar sarung tanpa baju dan celana bayi, membuat prihatin Johny Manurung dan menawarkan bayi tersebut dirawat di rumah jabatannya.
"Agar lebih layak dan kondisinya bisa lebih baik, sebaiknya sang bayi kita rawat di rumah jabatan saya ," kata Johny.
Namun ayah bayi, Muhid, keberatan karena masih takut dan trauma atas kejadian yang mengguncang Mamuju beberapa waktu lalu.
Johny Manurung pun memanggil dokter khusus anak untuk memantau kondisi kesehatan ibu dan bayinya.
"Tolong ya kepada dokter supaya terus memantau kondisi ibu dan bayinya agar kesehatannya bisa lebih baik ," pinta Johny.
Ayah dan ibu bayi pun mengucapkan terima kasih atas perhatian orang nomor satu di Kejati Sulbar itu.
Terima kasih kepada Bapak Kajati Sulbar atas bantuan dan perhatiannya kepada kami," ucap kedua orang tua bayi tersebut.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |