Artikel.news, Parepare -- Pemenang Pilkada Parepare 2024, Tasming Hamid dan Hermanto (TSM-MO) resmi ditetapkan menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Wawali) Parepare terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Parepare.

Penetapan itu berlangsung dalam rapat pleno yang dipimpin oleh Ketua KPU Parepare Muh Awal Yanto didampingi oleh seluruh komisioner di Media Center KPU Parepare, Rabu malam (5/2/2025).

Usai penetapan, Tasming Hamid menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan Pilkada yang berjalan baik, aman, lancar, dan damai. Terkhusus apresiasi tinggi disampaikan kepada KPU, Bawaslu, beserta seluruh perangkatnya, serta Pemkot Parepare dan seluruh jajaran Forkopimda atas suksesnya pelaksanaan Pilkada hingga penetapan ini.

"Kita telah menjalani Pilkada yang aman dan kondusif. Ini menjadi cita-cita kita bersama. Kita bersepakat untuk menghadirkan Pilkada damai di Kota Parepare," kata Tasming.

"Alhamdulilah kita diinginkan oleh masyarakat Parepare. Tidak ada lagi nomor urut 1, 2, 3, dan 4. Yang ada, adalah bagaimana bersama-sama membangun Parepare yang jauh lebih baik lagi. Ini adalah kemenangan masyarakat Parepare," tegas Tasming.

Ketua KPU Awal Yanto dalam rapat pleno itu membacakan lampiran berita acara penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih. "Komisi Pemilihan Umum Kota Parepare menetapkan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare nomor urut 3 Tasming Hamid dan Hermanto sebagai Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih Kota Parepare periode 2025-2030 dalam Pemilihan Serentak Tahun 2024 dengan perolehan suara sebanyak 38.423 atau 43,12 persen," ungkap Awal Yanto.

Sementara Ketua Bawaslu Parepare Muh Zainal Asnun menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, unsur Forkopimda, Pemkot Parepare, partai pendukung, hingga simpatisan para paslon.

Zainal mengemukakan, sejak menjadi Pengawas Pemilu mulai dari 2008, 2013, 2018, dan 2024, inilah Pilkada yang berjalan paling kondusif. "Ini tidak lepas dari peran kita semua, peran Forkopimda, dan masyarakat. Semua berperan aktif sehingga pemilihan kondusif," ujar Zainal.

Usai penetapan ini, KPU menyerahkan SK penetapan kepada DPRD untuk dilakukan rapat paripurna.

Ketua DPRD Parepare Kaharuddin Kadir menjelaskan terkait tahapan setelah penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih. "Setelah penetapan ini, ada satu tahapan yang berada di DPRD, yaitu rapat paripurna pengumuman penetapan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih," terang Kaharuddin.

Dia menekankan, untuk tahapan rapat paripurna progresnya sudah 90 persen. Rapat paripurna dijadwalkan pada Jumat (7/2/2025). "Besok pagi (Kamis) sudah kita edarkan undangan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih. Karena kami akan undang tanggal 7 Februari untuk hadir rapat paripurna," katanya.

Setelah rapat pleno pada Jumat pagi, DPRD akan langsung mengantar berkas usulan pelantikan Wali Kota dan Wawali terpilih ke Biro Pemerintahan Pemprov Sulsel.

"DPRD juga punya komitmen, sama halnya yang disampaikan Menteri Dalam Negeri untuk melakukan percepatan akselerasi. Itu komitmen kuat oleh DPRD. Supaya kita secepatnya memiliki Wali Kota dan Wakil Wali Kota definitif," tegas Kaharuddin.

Hadir dalam rapat pleno penetapan, Sekda Parepare Muh Husni Syam mewakili Pj Wali Kota Abdul Hayat Gani, jajaran Forkopimda,  Kapolres AKBP Arman Muis, Kajari Abdillah, parpol pengusung, tim maupun perwakilan masing-masing paslon, dan undangan lainnya.

Sesuai penyampaian Mendagri Tito Karnavian, bahwa seluruh kepala daerah terpilih Gubernur maupun Bupati dan Wali Kota non sengketa dan hasil putusan sela MK dijadwalkan untuk dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Ibukota Negara, Jakarta, pada 20 Februari 2025.