Jumat, 04 Oktober 2024 - 22:31 WIB
Para Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang selama ini mengabdi di Pemprov Sulbar menagih janji Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin terkait formasi 330 untuk GTT dan 700 untuk PTT.
Artikel.news, Mamuju - Para Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang selama ini mengabdi di Pemprov Sulbar menagih janji Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin terkait formasi 330 untuk GTT dan 700 untuk PTT.
Koordinator GTT-PTT Sulbar Ardan menyampaikan bahwa beberapa hari yang lalu, mereka telah bertemu salah satu kepala bidang di Dinas Dikbud Sulbar yang menyatakan ingin memperjuangkan nasib GTT di Sulbar. Namun ternyata hal tersebut tidak terealisasi.
"Nyatanya hari ini luka yang paling dalam yang dirasakan oleh GTT Sulbar. Yang mana tidak sesuai dengan apa yang sudah dikatakan oleh Kabid dinas Pendidikan Provinsi Sulbar dan BKD Sulbar," kata Ardan, Jumat (4/10/2024).
"Yang paling sakit yang di rasakan oleh bapak/ibu guru GTT Sulbar adalah pak Pj Gubernur Sulbar sendiri yang berjanji akan membuka Kouta sebanyak-banyaknya yang untuk P3K dan terkhusus untuk guru, tapi nyatanya itu hanya halusinasi alias bohong belaka untuk membuat para GTT Sulbar senang pada waktu pertemuan di kantor Gubernur Sulbar," sambungnya.
Ardan menegaskan, hari ini seluruh GTT dan PTT Pemprov Sulbar ingin menagih janji kepada Pj Gubernur Untuk GTT formasi sebelumnya berjumlah 330 untuk guru dan PTT 700 yang telah ditanda tangani langsung oleh Pj Gubernur.
"Ini artinya seluruh dinas Terkait Pemprov Sulawesi Barat, bahkan pak Pj Hubernur tidak memperhatikan kami sebagai Honorer.
Pesan dari kami, kalau sudah tidak mampu mengurusi pemerintahan, terkhusus kepada pendidikan lebih baik turun saja dari jabatan," tegas Ardan.(Tim/*)
Laporan | : | Yusriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |