Rabu, 21 Agustus 2024 - 13:55 WIB
Ketua HSL Special Force's Parepare H Bakhtiar Syarifuddin, SE (HBS) saat ditemui di Posko Induk Pemenangan TSM di Jalan Sulawesi Cappa Ujung, Kelurahan Ujung Sabbang, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Rabu (21/8/2024).
Artikel.news, Parepare -- Pasca Putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 tentang perubahan treshold calon wali kota dan wakil wali kota, sejatinya polemik peluang dan hambatan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare, Tasming Hamid dan Hermanto (TSM MO) menjadi peserta Pilkada Parepare yang diusung koalisi Partai Nasdem dan PKS berhenti seketika.
Perdebatan dan pertentangan insiden politik yang menerpa calon pasangan TSM MO yang sempat menjadi sorotan publik di Kota Parepare, terkhusus para relawan dan pendukung loyalis beberapa hari terakhir ini, sebaiknya sudah diakhiri. Karena isu tersebut sudah tidak seksi lagi menjadi isu kontroversi politik.
Hal tersebut diungkapkan Ketua HSL Special Force's Parepare H Bakhtiar Syarifuddin, SE (HBS) saat ditemui di Posko Induk Pemenangan TSM di Jalan Sulawesi Cappa Ujung, Kelurahan Ujung Sabbang, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Rabu (21/8/2024).
"Sudahlah..."Badai itu sudah berlalu" mari kita semua yang ada dalam barisan relawan HSL Special Force's pendukung loyalis TSM MO untuk kembali menjernihkan pikiran dan melanjutkan kerja-kerja penggalangan yang lebih produktif lagi dengan semangat menang yang sudah tertanam dalam jiwa kita semua," tegas HBS.
"Jangan lagi ada seorangpun relawan kita yang lepas perhatian atau ikut larut dari pengaruh isu-isu negatif atas peristiwa yang baru saja menimpa calon pasangan kita," pinta HBS.
HBS menekankan, jangan buang waktu dan energi lagi ikut membahas tentang perkara kendaraan politik calon pasangan TSM MO, itu sudah kelar semua. Karena masalah itu juga masuk kerja-kerja para fungsionaris partai koalisi.
"Kita ini relawan paslon TSM MO yang punya tugas dan fungsi utama hanya melakukan kerja-kerja perjuangan dengan berbagai pola dan metode untuk mempengaruhi pikiran dan hatinya masyarakat pemilih agar pilihannya jatuh kepada pasangan calon kita. Sehingga pada 27 November 2024 yang akan datang pasangan TSM MO yang menjadi pemenang dan terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare 2024-2029," seru HBS.
"Kita harus mampu meyakinkan masyarakat pemilih terutama dengan memberikan informasi yang benar, jelas dan mengesankan tentang reputasi politik kedua paslon kita. Bahwa pasangan TSM MO itu adalah pasangan politisi Parepare yang punya rekam jejak kiprah politik dan nama baik yang tidak diragukan lagi dalam blantika kehidupan politik regional Kota Parepare," ungkap HBS.
Sebelumnya, pasangan TSM-MO sudah resmi diusung oleh PKS, setelah menerima SK B1-KWK dari DPP PKS.
Form B1-KWK yang menjadi legitimasi dukungan resmi PKS itu diserahkan bersamaan juga dengan 367 bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di Indonesia yang akan maju pada Pilkada Serentak 2024.
Penyerahan SK B1-KWK oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu itu sekaligus dirangkai Konsolidasi Nasional PKS, dan arahan Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al-Jufri kepada calon kepala daerah dan wakil kepala daerah usungan PKS di Convention Exhibition BSD Tangerang, Selasa (20/8/2024).
Ketua DPD PKS Parepare Muhammad Samsir Husain, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada PKS Parepare Jusvari Genda, serta Juru Bicara PKS Parepare Sappe hadir langsung bersama TSM-Mo untuk menerima SK rekomendasi tersebut.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |