Sabtu, 13 Juli 2024 - 19:13 WIB
TQ saat menggelar konferensi pers di Kafe R57, Cempae, Parepare, Sabtu (13/7/2024).
Artikel.news, Parepare -- Salah satu tokoh yang digadang-gadang ikut kontestasi Pilkada Parepare 2024, Taqyuddin Djabbar (TQ), menyatakan optimis tetap maju.
Hal ini diungkap TQ kepada sejumlah wartawan dalam konferensi pers di Kafe R57, Cempae, Parepare, Sabtu (13/7/2024).
"Insya Allah, TQ ikut kontestasi Pilkada Parepare 2024," tegasnya.
TQ mengemukakan, saat ini semua kandidat dalam posisi sama, belum ada yang menjadi Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota.
Kecuali kandidat dari Partai Nasdem dan PKS, yakni Tasming Hamid (TSM) yang sudah mencukupkan syarat kursi legislatif untuk maju, kandidat lainnya seperti Erna Rasyid Taufan (Erat), Muhammad Zaini (MZ), TQ, dan M Rahmat Sjamsu Alam (RSA) baru mengantongi surat tugas dari parpol. Belum surat dukungan resmi atau rekomendasi yang menjadi syarat untuk mendaftar di KPU.
"Selain surat tugas dari Demokrat, saya juga mendaftar di hampir semua parpol yang membuka pendaftaran. Dan saya tegaskan, Parepare ini milik kita. Dan saya masih ingin wakafkan diri dan waktu untuk masyarakat," tekan TQ.
TQ memprediksi dengan konstelasi terkini, Koalisi Indonesia Maju (KIM) juga berpotensi terbentuk di Parepare. KIM yang secara nasional beranggotakan Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, ditambah Gelora, diyakini bisa membentuk dua sampai tiga poros di Parepare. Namun semua masih dinamis dan cair.
Penentuan terbentuknya poros atau koalisi baru bisa dipastikan saat pendaftaran pasangan calon di KPU pada 27-29 Agustus 2024.
Karena itu, TQ membuka komunikasi seluas-luasnya dengan semua parpol, dan progresnya semakin maju. Secara khusus dia menyebut, kalau ditakdirkan maju, maka dia ideal berpasangan dengan kandidat representasi milenial atau anak muda.
"Anak muda ini representasi milenial Gen Z, karena saya Gen X, jadi pasangannya harus muda. Ini kan menyongsong Indonesia emas dan bonus demografi. Tapi ingat belum ada yang fix. Dan percaya sama saya, KIM bersatu apakah nantinya bisa menciptakan tiga pasangan, dua pasangan atau head to head. Semuanya masih cair," tandas Ketua IKA Universitas Hasanuddin Parepare ini.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |