Senin, 19 Desember 2022 - 10:44 WIB
Waketum PAN Yandri Susanto.(Foto: Republika.co.id)
Artikel.news, Jakarta - Hasil survei yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebutkan jika elektabilitas PAN hanya 1,7 persen jika Pemilu diadakan sekarang. Artinya, partai ini tak lolos Parliamentary Threshold (PT)
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengatakan bahwa partinya telah lima kali mengikuti Pemilu dan angkanya selalu melebihi angka yang ada disurvei. Ia meminta agar lembaga survei bertobat karena membuat narasi yang tidak valid.
“PAN itu sudah lima kali ikut Pemilu, alhamdulilah selalu lolos PT, jauh di atas angka yang ditaksir atau ditampilkan atau dinarasikan oleh lembaga-lembaga survei termasuk SMRC,” kata Yandri saat menghadiri acara refleksi akhir tahun PAN di Kantor DPP PAN, dilansir dari Kumparan.com, Senin (19/12/2022).
“Saya kira mereka ini harus tobat ini sebenarnya. Tobat membangun narasi yang tidak valid dan tidak fair,” lanjutnya.
alam survei SMRC pada Desember 2022, PAN menjadi Parpol parlemen yang memiliki angka elektabilitas terkecil.
Namun begitu, Yandri tidak terlalu mempersoalkan hasil survei tersebut. Ia menyebut, hasil survei tersebut sebagai penyemangat.
“Bagi kami kami bawa santai saja kami bawa sebagai penyemangat kami,” pungkasnya.
Sebelumnya, Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, mengungkap, tren elektabilitas partai yang tercatat meningkat adalah PDIP dan Demokrat.
"Dibanding hasil pemilu 2019 lalu, dukungan kepada PDIP naik dari 19.3 persen menjadi 24,1 persen. Elektabilitas Demokrat juga sedikit naik dari 7,8 persen menjadi 8,9 persen, atau relatif stabil," ungkap Deni.
"Sementara partai-partai lain yang ada di parlemen cenderung menurun," tutur Deni.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |