Selasa, 01 Maret 2022 - 22:37 WIB
Presenter Dewi Leba
Artikel.news, Kupang - Presenter cantik Dewi Melania Trianty Leba atau Dewi Leba masuk dalam bursa calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dihelat tahun 2024 nanti.
Hebatnya lagi, nama Dewi Leba berada di urutan pertama hasil poling pada situs pollingkita.com.
Di antara 24 nama calon gubernur/wakil gubernur NTT yang masuk dalam poling tersebut, Dewi Leba berada di urutan teratas dengan mendapat 34,8 persen suara
Dilansir dari Poskupang.com, Senin (1/3/2022), Dewi Leba pernah menjadi presenter TV lokal dan nasional, menjadi penyiar radio Suara Kupang. Kini dia mengasuh program digitalnya sendiri bernama Digital Hangout with Dewi Leba.
Perempuan kelahiran Makassar, 31 Desember 1994, ini, mengungkapkan jika dirinya cukup kaget dengan hasil polling tersebut.
Pasalnya ia mengetahui hal itu melalui broadcast group WhatsApp dan langsung diundang bergabung di group WhatsApp "Menuju NTT Satu"
"Sempat kaget dan bingung juga bagaimana nama Dewi bisa ada di bursa calon gubernur NTT 2024. Akhirnya Dewi pastikan ke admin dan menurut penjelasannya Dewi masuk bursa ini karena dianggap memiliki kredibilitas di dunia politik NTT, puji Tuhan kalau memang di mata masyarakat seperti itu," katanya.
Pemilik gelar S2 komunikasi dari Universitas Mercu Buana Jakarta ini pun mengaku bangga bisa disandingkan dengan tokoh-tokoh besar di NTT.
"Apalagi kalau dilihat dari nama-namanya, dewi yang paling belia usianya. Terima kasih buat sosok dibalik pembuat survey yang memasukan nama dewi leba di bursa calon gubernur NTT ini artinya sosok dewi dikenal masyarakat dan dipercaya bisa membangun NTT," lanjutnya.
Saat ini menurut Dewi, banyak kegiatan politik dan pemerintahan sudah melibatkan anak muda.
Hal ini menurutnya adalah hal baik yang harus diteruskan dan dimaksimalkan dan tetap bercermin pada tokoh-tokoh senior yang sudah lebih dahulu membangun NTT.
Jika nanti betul-betul terlibat dalam kancah Pilgub NTT tahun 2024, Dewi menyatakan akan fokus pada kasus-kasus perempuan yang menjadi korban kekerasan, pemberantasan korupsi di NTT, dan juga pembentukan karakter generasi muda NTT.
Laporan | : | Cullank |
Editor | : | Ruslan Amrullah |