Artikel.news, Jakarta - Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus resmi menduduki jabatan Wakil Ketua DPR RI sejak Kamis (30/9/2021) kemarin. 

Soal isi garasi, pria kelahiran Manado 64 tahun silam ini memiliki koleksi motor dan mobil yang cukup banyak.

Mengutip data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Lodewijk tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp12.400.425.485. Harta tersebut ia laporkan pada 14 Juni 2019.

Dari total kekayaan mencapai Rp12,4 miliar itu, Lodewijk memiliki harta berupa tanah dan bangunan sebesar Rp7.759.000.000. Kemudian harta bergerak lainnya senilai Rp2.225.950.000, serta kas dan setara kas senilai Rp445.475.485.

Untuk harta berupa alat transportasi dan mesin, Lodewijk tercatat memiliki harta senilai Rp 1.970.000.000. Koleksi motor dan mobil purnawirawan jenderal bintang tiga ini cukup banyak. Mulai motor Kawasaki, Harley-Davidson, hingga Toyota Camry.

Dilansir dari Detik.com, Jumat (1/10/2021), berikut koleksi mobil dan motor Lodewijk Paulus, sesuai data e-LHKPN yan disampaikan pada 14 Juni 2019:

1. Mobil, Toyota Camry/sedan tahun 2006, hasil sendiri Rp120.000.000
2. Motor, Kawasaki/sepeda motor tahun 2011, hasil sendiri Rp10.000.000
3. Mobil, Toyota Vellfire/minibus tahun 2015, hasil sendiri Rp500.000.000
4. Mobil, Toyota Fortuner/minibus tahun 2006, hasil sendiri Rp200.000.000
5. Mobil, Toyota Prado/minibus tahun 2013, hasil sendiri Rp600.000.000
6. Motor, Harley-Davidson/motor gede tahun 2013, hasil sendiri Rp 100.000.000
7. Motor, Husqvarna/sepeda motor tahun 2014, hasil sendiri Rp40.000.000
8. Mobil, Mercedes-Benz E 200/sedan tahun 2015, hasil sendiri Rp400.000.000.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyerahkan nama pengganti Azis Syamsuddin kepada Ketua DPR RI Puan Maharani, di Kompleks Gedung MPR/DPR, Senayan, di Jakarta, Rabu (29/9/2021) sore. Lalu, keesokan harinya, Kamis (30/9/2021), Lodewijk resmi dilantik sebagai wakil ketua DPR melalui rapat paripurna DPR.

Lodewijk diusulkan sebagai pengganti Azis Syamsuddin di kursi Wakil Ketua DPR, yang ditetapkan sebagai tersangka atas perkara korupsi yang sedang ditangani KPK. Ada tiga perkara yang melibatkan Azis Syamsuddin.