Kamis, 31 Juli 2025 - 17:39 WIB
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, membuka peluang kerja sama internasional antara Pemerintah Kota Makassar dengan ASITA Sulawesi Selatan dan Programma Uitzending Managers (PUM) Belanda, dalam upaya mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pascapandemi.
Artikel.news, Makassar – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, membuka peluang kerja sama internasional antara Pemerintah Kota Makassar dengan ASITA Sulawesi Selatan dan Programma Uitzending Managers (PUM) Belanda, dalam upaya mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pascapandemi.
Pertemuan tersebut berlangsung di ruang kerja Aliyah, Kantor Balai Kota Makassar, pada Kamis (31/7/2025).
Aliyah Mustika Ilham menekankan bahwa kolaborasi dengan PUM adalah langkah penting untuk mempercepat pertumbuhan berkelanjutan bagi pariwisata dan UMKM Makassar.
“Kehadiran PUM merupakan peluang bagi Kota Makassar untuk mengakselerasi pertumbuhan pariwisata dan UMKM secara berkelanjutan,” ungkapnya.
Selain itu, ia memberikan apresiasi atas peran aktif ASITA Sulsel yang menjembatani inisiatif ini, terutama dalam upaya memperkuat kapasitas pelaku usaha pariwisata yang terdampak pandemi.
Aliyah menilai kolaborasi lintas negara dengan organisasi berpengalaman seperti PUM akan memberikan solusi berbasis pengalaman dalam memperkuat daya saing UMKM.
PUM, yang diwakili oleh Mr Joop Goossens, adalah organisasi asal Belanda yang berfokus pada pengiriman para ahli senior untuk memberikan bimbingan teknis dan pelatihan kepada UMKM di berbagai sektor, termasuk pariwisata, kuliner, dan ekonomi kreatif.
Fokus mereka adalah meningkatkan manajemen, efisiensi usaha, serta daya saing sektor produktif tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Aliyah juga memberikan arahan terkait digitalisasi dan penguatan kelembagaan ASITA Sulsel.
Ia menyarankan agar sistem informasi dan pengelolaan website ASITA dapat dikoordinasikan dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar.
Aliyah juga menyoroti pentingnya peran Makassar Creative Hub sebagai mitra strategis dalam mendorong UMKM berbasis inovasi dan kreativitas.
“Pemkot Makassar terbuka terhadap semua inisiatif yang sejalan dengan misi pemberdayaan masyarakat. Kami ingin Makassar menjadi contoh kota yang adaptif terhadap perubahan global, namun tetap mengakar pada potensi lokal,” tegasnya.
Audiensi ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Dinas Pariwisata, termasuk Sekretaris Dinas Pariwisata Benyamin Budianto Turupadang, serta anggota ASITA Sulsel seperti Ratu Noorita (Sekretaris Umum) dan Mr Joop Goossens (Expert PUM – Belanda).
Laporan | : | Aan |
Editor | : | Ruslan Amrullah |