Rabu, 11 Juni 2025 - 13:07 WIB
Pemerhati Publik dan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMI, Dr. Darwis Lannai, SE.,Ak.,CA.,ACPA.,Asean CPA
Artikel.news, Makassar - Pemerhati Publik dan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMI, Dr. Darwis Lannai, SE.,Ak.,CA.,ACPA.,Asean CPA, angkat bicara terkait dana cadangan PDAM Makassar sebesar Rp14 miliar.
Menurutnya, penyimpanan dana besar sampai Rp14 miliar bukan merupakan prestasi yang harus diapresiasi, tetapi itu merupakan ketidakmampuan direksi mengelola dana untuk menjadi lebih produktif.
"Bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan yang menjadi konsen adalah bagaimana pelayanan penyediaan air tersedia dengan cukup untuk memenuhi kebutuhan maka perbaikan instalasi yang karatan dan bocor penambahan jaringan air yang cukup dan investasi pengembangan Perusda yang utama bukan menumpuk uang di bank," kata Darwis melalui rilis tertulis, Rabu (11/6/2025).
Ia menambahkan, jika Dirut PDAM Makassar sebelumnya Beni Iskandar bersama direksi lainnya dan Dewas Pengawas telah memberikan keterangan dan memenuhi panggilan Kejati Sulsel terkait dugaan tindak pidana korupsi dana cadangan PDAM Makassar. Hanya saja, tidak ada dana cadangan saat Hamzah Ahmad masih menjabat sebagai Dirut PDAM, karena di era sebelumnya perusahaan merugi.
Dimana, perusahaan memiliki akumulasi hutang yang belum dilunasi. Menurut Darwis, pernyataan tersebut sangat bertentangan dengan kondisi keuangan yang ada pada PDAM. Ia pun sangat menyayangkan kualifikasi direksi membuat pernyataan tersebut, padahal mereka memiliki data historis laporan keuangan pada masa-masa sebelumnya.
Lihat pada tabel:
THN |
LABA KAP |
AKUMULASI LABA SETELAH PAJAK |
LABA SEBELUM PAJAK |
AKUMULASI LABA SEBELUM PAJAK |
2016 |
64.043.873.413 |
(8.278.910.493) |
85.335.229.436 |
49.908.950.204 |
2017 |
75.620.184.556 |
67.341.274.063 |
100.560.663.347 |
150.469.613.551 |
2018 |
40.490.733.785 |
107.832.007.848 |
53.875.605.449 |
204.345.219.000 |
2019 |
38.036.447.453 |
145.868.455.301 |
50.997.665.531 |
255.342.884.531 |
2020 |
38.473.567.544 |
184.342.022.845 |
50.539.930.523 |
305.882.815.054 |
Sumber: KAP Sukardi Hasan dan KAP M. Yasin
"Kalau Mantan Direktur PDAM yang mengatakan mereka mendapatkan kerugian dan cuci piring itu bukti bahwa mereka memang tidak kapabel dalam mengelola perusahaan besar seperti Perumda PDAM karena membuat pernyataan yang tidak sesuai dengan data dan fakta yang ada pada laporan keuangan yang sudah di audit kantor akuntan publik," jelas Darwis.
"Beliau mengatakan bahwa 3 tahun cuci piring yang dimuat di media, sangat kami sayangkan sebagai pemerhati laporan keuangan karena PDAM memiliki Pimpinan yang tidak paham dengan laporan keuangan," lanjutnya.
"Cuci piring? piring yang mana mereka cuci? Dan siapa piring yang mereka cuci. Silahkan pembaca menilai sendiri pernyataan beliau. Bahkan PDAM setiap tahun membayar Pajak Badan itu menunjukkan bahwa perusahaan tersebut laba," tambahnya lagi.
Beni Iskandar juga mengatakan bahwa pada bulan Maret-April 2025 membayar dividen sebesar Rp11 miliar kepada Pemerintah Kota Makassar.
"Jika beliau memiliki data historis maka pasti malu ,mengatakan itu karena PDAM Makassar pernah menyetor dividen sebesar Rp35 M dan 76M," ungkap Darwis.
Laporan | : | Aan |
Editor | : | Ruslan Amrullah |