Sabtu, 07 Juni 2025 - 22:58 WIB
Karyawati Bank Jambi Cabang Kerinci, Regina (26), jadi tersangka kasus pembobolan rekening bank nasabah hingga Rp7,1 miliar.(Istimewa)
Artikel.news, Jambi - Karyawati Bank Jambi Cabang Kerinci, Regina (26), jadi tersangka kasus pembobolan rekening bank nasabah hingga Rp7,1 miliar.
Setidaknya ada 27 rekening yang dibobol Regina dalam kurun wkatu September 2023 hingga Oktober 2024.
Salah satu korbannya adalah Bupati Kerinci dua periode, Adirozal.
“Jadi, pengakuannya uang tersebut kebanyakan dia pakai untuk bermain judi online,” ungkap Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadirreskrimsus) Polda Jambi, AKBP Taufik Nurmandia, dalam konferensi pers di Mapolda Jambi, dilansir dari Tribun Jambi, Sabtu (7/6/2025).
Kasus ini terungkap ketika pada Oktober 2024 setelah laporan dari guru PPPK bernama Mita Ayu.
Saat itu Mita mengeluhkan adanya pemotongan gaji bulanan untuk cicilan pinjaman yang justru tidak pernah diterima.
"Inilah menjadi awal mula terbukanya kasus ini. Korban atau nasabah bingung, gajinya dipotong untuk angsuran, tetapi pinjaman tak cair atau tidak masuk ke nasabah," ujar Taufik.
Kepala Cabang BPD Jambi KC Kerinci saat itu, TNR Artanty, menindaklanjuti laporan tersebut melalui Head Kredit, Dian Permata Sari.
Mereka lalu melakukan penelusuran melalui sistem transaksi perbankan (T24).
Hasil pengecekan menunjukkan, dana pinjaman guru PPPK sebenarnya telah dicairkan dan masuk ke rekening masing-masing.
Namun, dana itu ditarik secara ilegal oleh Regina dengan menggunakan slip penarikan dan tanda tangan palsu.
Selain guru PPPK, korban lain dalam kasus ini termasuk satu nasabah biasa dan satu lembaga pendidikan, Yayasan Baitul Husna.
Modus yang digunakan Regina adalah menyetorkan slip palsu tersebut ke teller dan head teller agar pencairan dana berjalan seperti biasa.
Regina diduga melakukan aksinya secara berulang selama setahun terakhir. Total uang yang digelapkan mencapai Rp 7.177.022.555.
“Regina, seorang wanita berusia 26 tahun asal Kerinci, Jambi, ditangkap oleh pihak Kepolisian Polda Jambi setelah terlibat dalam pembobolan 27 rekening nasabah Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jambi dengan total kerugian mencapai Rp7,1 miliar,” jelas Taufik.
Korban Regina tak hanya gurgu PPPK, tapi juga mantan Bupati Kerinci dua periode, Adirozal. Dia memiliki tiga rekening Bank Jambi yang dibobol Regina.
Informasi yang dihimpun Tribun Jambi, Regina kerap dimintai tolong oleh Adirozal untuk melakukan penarikan uang. Keduanya sudah saling kenal.
Hasil pengecekan polisi, tidak ada aliran uang dari rekening tersangka ke rekening lain.
Taufik mengatakan, tersangka menggunakan uang untuk kepentingan diri sendiri.
"Hasil pengecekan, tidak ditemukan ke tempat lain, tidak ada nomor rekening lain untuk ditransfer. Uang disimpan di rekening sendiri. Dengan sisa uang di dalam rekeningnya Rp80 ribu," sebut Taufik.
Terungkap juga, uang hasil pembobolan rekening nasabah Bank Jambi oleh Regina digunakan untuk bermain judi online.
AKBP Taufik Nurmandia mengatakan penyidik telah melakukan pemeriksaan saksi dan ahli sebanyak 27 orang. Setelah dilakukan pemeriksaan pelaku ditetapkan sebagai tersangka.
Tersangka Regina menggunakan uang tersebut untuk keperluan judi online.
“Bahkan dengan nilai deposit judi online hingga Rp80 juta," ujarnya. Untuk judi online kebanyakan, sekali main bisa Rp70 juta-Rp80 juta," kata Taufik.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |