Ahad, 18 Mei 2025 - 22:05 WIB
Ilustrasi, seorang gadis di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, melahirkan bayi setelah menjadi korban pemerkosaan.(Foto: Facebook)
Artikel.news, Tasikmalaya - Seorang gadis di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, melahirkan bayi setelah menjadi korban pemerkosaan. Diduga pelaku pemerkosaan sebanyak tiga orang.
Pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya pun memberikan atensi dengan melakukan pendampingan terhadap gadis tersebut.
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto mengatakan, pihaknya baru mendapat laporan adanya seorang anak di Kabupaten Tasikmalaya menjadi korban tindak pidana pencabulan.
"Kasus ini baru terungkap, dan diduga sudah terjadi sejak tahun lalu," ungkap Ato Rinanto, dikutip dari TribunPriangan.com, Ahad (18/5/2025).
Ia mengatakan, terduga pelaku berjumlah tiga orang dan masih satu daerah dengan korban.
"Pelaku ada tiga orang, dan kami akan turun ke lapangan untuk investigasi dan mendorong supaya korban dan keluarga melapor ke polisi," ucap Ato.
"Terlepas informasinya sudah ada yang mau tanggungjawab, tapi proses kejahatan asusila harus diselesaikan secara hukum," sambungnya.
Sementara Kapolsek Sodonghilir, Iptu Caryadi mengatakan, pihaknya sedang mendalami kasus ini dan melakukan penyelidikan. Karena keluarga korban belum melapor ke polisi.
"Kami tentu turun tangan jemput bola, tetapi sejauh ini keluarga korban belum laporan. Namun, kami akan fasilitasi ke keluarga korban," ungkap Iptu Caryadi.
Caryadi menuturkan, berdasarkan penelusuran lapangan, para pihak yang terlibat sudah bertemu dengan keluarga korban.
"Salah seorang terduga pelaku siap menikahi korban dan bertanggungjawab. Tapi kami tentu masih mendalami itu. Karena ada anak yang diduga jadi korban, maka penyelesaiannya harus melalui mekanisme hukum," ucap Iptu Caryadi.(*)
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |