Artikel.news, Jakarta - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menghadiri Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Pemerintah Daerah Wilayah Sulawesi Selatan 2025 yang diselenggarakan oleh KPK RI di Jakarta, Kamis (15/5/2025). 

Dalam forum ini, Pemerintah Kota Makassar mendapat apresiasi atas capaian Monitoring Center of Prevention (MCP) 2024 dengan skor 87 persen.

Menurut Munafri, capaian ini adalah buah dari kerja keras seluruh OPD yang terus berkomitmen mendorong transparansi, efisiensi, dan tata kelola pemerintahan yang akuntabel. 

Ia pun berterima kasih atas dedikasi dan integritas yang telah ditunjukkan oleh seluruh OPD Pemkot Makassar.

"Kami akan terus memperkuat regulasi, mengelola APBD secara efisien, dan memastikan anggaran tepat sasaran. Karena pencegahan korupsi bukan semata soal sanksi, tetapi tentang membangun sistem yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan," kata Munafri.

Menurutnya, integritas harus menjadi budaya yang dimulai dari diri sendiri untuk berbenah.

"Kami tegaskan, anggaran Makassar harus tepat sasaran, transparan, dan akuntabel. Karena di Makassar, integritas bukan hanya slogan, tapi cara kerja," ucap Munafri.

Ia menambahkan, Makassar tak hanya kaya budaya dan sejarah, tapi juga berkomitmen membangun pemerintahan yang bersih dan profesional. Pencegahan korupsi jadi kunci agar pembangunan benar-benar dirasakan masyarakat.

"Mari bangun pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab, dari jantung kota hingga pesisir Losari. Bersama, kita jaga Makassar tetap maju dan dipercaya," ajaknya.