Selasa, 11 Februari 2025 - 15:39 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka (Foto: Istimewa)
Artikel.news - Pemerintah Indonesia resmi memulai Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) pada Senin, 10 Februari 2025, yang berlaku di seluruh puskesmas di Indonesia.
Melalui Kementerian Kesehatan program Cek Kesehatan Gratis itu diluncurkan pada Senin (10/2). Kebijakan itu akan menjadi program kesehatan dengan target terbesar sepanjang sejarah RI, yakni 280 juta orang.
Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Maria Endang Sumiwi mengatakan di Jakarta, Jumat, program ini adalah untuk mencegah dan menangani risiko penyakit penyebab kematian terbesar di tiap siklus hidup.
"Jadi dari bayi, balita, remaja, dewasa sampai lansia, penyebab kematian utamanya itu apa saja sudah kita petakan dan respon untuk menurunkan penyebab-penyebab kematian ini," kata Endang dalam keterangamnya, Senin (10/2/2025).
Endang menerangkan bahwa program ini dibagi menjadi tiga jenis pemeriksaan, yakni cek kesehatan ulang tahun, yang diberikan pada saat berulang tahun atau dalam kurun waktu 30 hari setelahnya. Kemudian, katanya, cek kesehatan saat sekolah bagi yang berusia 7-17 tahun, serta cek kesehatan khusus bagi ibu hamil dan balita.
"Program ini tidak mencakup anak usia 7-17 tahun, karena akan disesuaikan dengan tahun ajaran baru Juli 2025," katanya
Berikut rancangan program tersebut dengan merujuk target dan anggaran:
• Program ini menyasar 280 juta penduduk, dengan anggaran Rp 4,7 triliun.
• Penerima manfaat bisa mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan saat ulang tahun hingga 30 hari setelahnya.
• Untuk yang berulang tahun pada Januari-Maret, pemeriksaan diperpanjang hingga April 2025.
Lokasi & Jenis Pemeriksaan
• Pemeriksaan tersedia di puskesmas dan posyandu.
• CKG untuk sekolah dimulai Juli 2025, sedangkan ibu hamil dan balita mendapat layanan di puskesmas/posyandu.
• Jenis pemeriksaan mencakup skrining hormon, penyakit jantung bawaan, gizi, tekanan darah, mata, telinga, serta untuk dewasa/lansia fokus pada stroke, jantung, kanker, dan kesehatan mental.
Berikut cara pendaftaran:
• Aplikasi SATUSEHAT: Mengisi identitas, memilih tanggal & lokasi puskesmas, lalu mendapatkan tiket digital.
• WhatsApp Kemenkes RI: Kirim pesan ke 0811 10 500 567 dan ikuti petunjuk.
• Tanpa HP/Internet: Langsung datang ke puskesmas dengan KTP.
Kuota layanan digital dibatasi 30 orang per puskesmas per hari, sementara yang datang langsung bisa mendapatkan layanan tambahan jika tersedia.
Dukungan Pemerintah
• Juru Bicara PCO, Adita Irawati, meresmikan program di Puskesmas Tanah Abang dan menyebutnya sebagai program kesehatan terbesar kedua dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
•Menko Infrastruktur & Pembangunan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meninjau pelaksanaan di Depok dan menegaskan bahwa program ini adalah bentuk kehadiran negara dalam memastikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat.
Pemerintah berharap program ini meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mendeteksi dini kondisi kesehatan dan mendapatkan pengobatan lebih cepat.
Dalam peluncuran resmi tersebut, Kementerian Kesehatan juga memantau kesiapan program tersebut di sejumlah daerah, seperti Jakarta, Jawa Tengah, Maluku Utara, dan Kalimantan Timur.
Laporan | : | Sani Siti Aisyah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |