Jumat, 03 Januari 2025 - 07:05 WIB
Pimpinan Ponpes Al Zaytun Syekh Panji Gumilang saat berdiskusi bersama Dirjen PKH Kementan, drh Agung Suganda di Ponpes Al Zaytun. (Foto Tim Publikasi Al Zaytun).
artikel.news, Indramayu-- Yayasan Pondok Pesantren Al Zaytun dinilai sangat siap mendukung program Presiden Prabowo yakni program makanan bergizi dan food estate. Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) mengajak Ponpes yang didirikan oleh Agus Salam Panji Gumilang itu untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam mensukseskan program pemerintah tersebut.
Dirjen PKH, Dr drh Agung Suganda mengatakan, Ponpes Al Zaytun sangat berpontensi membantu program pemerintah Presiden Prabowo Subianto dalam hal ini program Makanan Bergizi. Sebab, menurut Agung populasi hewan mulai dari sapi, peternakaan ayam dan domba di Al Zaytun lumayan cukup banyak dengan kondisi yang sehat serta lokasi ternak yang aman.
"Kita semua tahu saat ini, bapak presiden sudah mencangkan di tahun 2025 ini program makan bergizi dan tentu salah satu komoditas yang digunakan program tersebut adalah program protein hewani," ungkap Agung saat berkunjung di kandang ternak sapi Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu, Rabu 1 Januari 2025
"Untuk di pesantren ini saya mendegar tadi sudah ada peternakan ayam, dan tentu memenuhi kebutuhan daging minimal di pesantren ini, kemudian domba kambing juga ada sapi pegading juga ada bahkan sebelumnya ada sapi perah juga, nah tentu ini program cukup baik dan kami mendorong ada kolaborasi dan sinergi," sambungnya
Agung menjelaskan bahwa di Kementan melalui Dirjen PKH akan berkolaborasi dan bersinergi dengan Ponpes Al Zaytun untuk mengoptimalkan program makanan bergizi. Sehingga, Ponpes Al Zaytun bisa manfaat luas masyarakat yang tidak hanya sekitar Pondok Pesantren di Indramayu tetapi juga ke kanca nasional.
"Saya pikir kolaborasi antara pusat, provinsi, kabupaten dan yayasan di Pesantren ini harus bersama sama agar manfaatnya bukan hanya untuk pesantren. Tetapi juga buat masyarakat lebih kuas lagi khsusunya di kabupaten Indramayu bahkan nasional," ungkap Agung
"Yang pasti tadi saya sudah diskusi pengurus pesantren Al Zaytun, dan nanti kita juga ketemu dengan pimpinan disini untuk meningkatkan kolaborasi dan sinergi antara program kami yang akan dikembangkan oleh pesantren Al Zaytun dengan program pemerintah," sambungnya.
Agung juga menerangkan bahwa kedatangannya di Ponpes Al Zaytun merupakan sebuah suatu bentuk sosialisasi kepada para peternak di Indonesia untuk melakukan pencegahan dengan menekan virus penyakit mulut dan kuku (PMK). Kendati begitu, Agung menyebut bahwa melalui Dirjen PKH ini, tentunya akan terus gencar memberikan vaksinasi terhadap seluruh ternak yang ada di Indonesia termasuk yang di Al Zaytun.
"Populasi daging sapi di Al-Zaytun kurang lebih 500 ekor dan Alhamdulillah kami semua dari jajaran Dirjen PKH dengan petugas dari Provinsi dan Kabuapten melakukan vaksinasi terhadap seluruh populasi sapi yang ada disini Alhamdulillah semua kondisi sapi dalam keadaan sehat. Sehingga kita bisa vaksinasi penyakit mulut dan kuku dalam rangka pencegahan penularan PMK khususnya di area peternakan di Pesatren Al Zaytun ini," tegasnya
Lebih lanjut, Agung berharap Ponpes Al Zaytun ke depan bisa memberikan kontribusi lebih dengan ikut berinvestor untuk berkerjasama pemerintah dengan mendatangkan sapi pedaging dari luar negeri.
"Kami mendorong pesantren Al Zaytun juga bisa memberikan kontribusi bukan hanya mengoptimalkan dari sapi sapi yg ada saat ini tetapi juga bisa bersama sama dengan calon investor yang lain kerjasama atau bahkan Al Zaytun bisa mendatangkan juga sapi perah maupun sapi pedaging dari negara negara yang saat ini menjadi sumber sapi untuk kita," katanya
Agung juga mengaku akan berdiskusi panjang dengan pimpinan Ponpes Al Zaytun yakni Syeikh Al Zaytun Agus Salam Panji Gumilang untuk membicarakan kerjasama bidang peternakan dan pertanian. Sebab, menurut dia, Ponpes Al Zaytun tidak hanya mampu dibidang peternakan tetapi juga dalam bidang Pertanian yang tentunya dapat membantu program food estate. Ponpes Al Zaytun disebut sudah lebih dulu mencanangkan program tersebut.
"Nah ini saya pikir hal yang perlu kita diskusikan, dan In Syaa Allah besok mengundang Dirjen TP untuk bersama sama berdiskusi lebih lanjut bukan hanya terkait peternakan tetapi juga food estate Yang saat ini juga telah dijalankan oleh Pesantren Al Zaytun," katanya
"Kedepan berharap pesantren Al Zaytun ini juga bisa bukan hanya menyediakan protein hewani untuk kebutuhan pesantren tetapi juga untuk kebutuhan di luar pesantren untuk mendukung program makan bergizi khususnya di sekitar lokasi pesantren yang dicanangkan oleh bapak Presiden melalui program makanan bergizi nanti," sambungnya memungkasi.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |