Sabtu, 21 September 2024 - 22:31 WIB
Seorang pria paruh baya di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, bernama Yasin (68), ditemukan di dalam mulut seekor buaya dalam keadaan meninggal dunia, dengan kondisi tubuh yang terpisah.(Istimewa)
Artikel.news, Rohil - Seorang pria paruh baya di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, bernama Yasin (68), ditemukan di dalam mulut seekor buaya dalam keadaan meninggal dunia, dengan kondisi tubuh yang terpisah.
Sebelumnya, Yasin dinyatakan hilang saat memancing ikan di sungai Parit 2000, Dusun Teluk Durian, Rohil, pada Kamis (19/9/2024).
Dilansir dari Tribun Pekanbaru, Sabtu (21/9/2024), Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni melalui Plh Kasi Humas Polres Rohil Ipda Edyi Purnomo membenarkan adanya kejadian tersebut.
Ia menjelaskan peristiwa itu bermula pada Kamis (19/9/2024) sekitar pukul 09.30 Wib. Saat itu korban Yasim pamit ke istrinya, Tukinem (67) untuk memancing ikan.
Korban mancing seorang diri menggunakan sepeda motor di Dusun Teluk Durian, Kepenghuluan Teluk Nilap, Kecamatan Kubu Babussalam.
Namun hingga maghrib korban tak pulang. Sehingga istrinya cemas. Tukinem lalu memberitahu warga sekitar ikhwal suaminya itu.
Malam hari, beberapa warga yang tetangga rumah Yasin menuju ke lokasi yang disebutkan Tukinem.
Anak korban bernama Sunardi menemukan sepeda motor, pakaian, serta gagang pancing korban di dekat Parit Bekoan tersebut.
Merasa curiga, warga selanjutnya melakukan pencarian hingga masuk ke dalam air. Awalnya warga mengira korban tenggelam.
"Kemudian pada Jumat (20/9/2024) sekitar pukul 06.00 Wib, warga mendengar suara di air dari jarak sekitar 200 meter dari tempat ditemukannya pakaian korban," ungkap Ipda Edi Purnomo.
Warga pun spontan menuju ke sumber suara. Ternyata mereka melihat buaya.
Dalam mulut hewan tersebut terlihat sosok mayat laki-laki yang tidak menggunakan pakaian.
Warga pun langsung berupaya untuk menolong dan berusaha menangkap buaya tersebut.
Menggunakan dua mesin genset, warga menyetrum buaya yang sedang berada di air.
Akhirnya buaya tersebut lumpuh dan diseret ke darat. Warga langsung berupaya mengangkat jasad yang ada di mulut buaya.
Bahkan mereka membelah perut buaya tersebut dan menemukan bagian tubuh lain dari mayat yang ada di mulut buaya tersebut.
"Selanjutnya, kepala dan juga mayat korban langsung dibawa ke Puskesmas Rantau Panjang Kiri Kecamatan Kubu Babussalam," ujar Ipda Edi Purnomo.
Ipda Purnomo menjelaskan berdasarkan keterangan pihak Puskesmas dari diagnosa awal yang dilakukan, korban meninggal karena gigitan pada bagian leher korban.
Hal ini pula diperkirakan yang menyebabkan kepala dengan tubuh korban terpisah.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |