Senin, 16 September 2024 - 22:08 WIB
Sembilan orang pria diduga berasal dari perguruan silat di Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengeroyok Seorang remaja berinisial berusia 17 tahun hingga luka parah dan tewas.(Foto: Dok. Polisi)
Artikel.news, Malang - Sembilan orang pria diduga berasal dari perguruan silat di Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengeroyok Seorang remaja berinisial berusia 17 tahun hingga luka parah dan tewas.
Peristiwa ini terjadi di Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, pada Jumat (6/9/2024).
Kesembilan orang tersebut kini telah ditangkap oleh Polsek Karangploso. Saat ini kasus tersebut masih didalami.
“Kami mengamankan sembilan orang, juga sudah meminta keterangan tiga saksi,” kata Kapolsek Karangploso AKP M Sochib, dikutip dari jpnn.com, Senin (16/9/2024).
Akibat pengeroyokan tersebut, korban berinisial ASA mengalami luka hingga membuatnya tak sadarkan diri dan harus dirawat di Rumah Sakit Prasetya Husada Ngijo, Kecamatan Karangploso.
Sayangnya saat dalam perawatan, pemuda itu menghembuskan nafas terakhir pada Kamis (12/9/2024) pagi.
Jenasah remaja asal Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, tersebut dimakamkan pada siang harinya.
Sochib mengemukakanm, keseembilan pelaku awalnya melihat unggahan video di status WhatsApp korban.
Video itu memperlihatkan korban mengenakan atribut salah satu perguruan silat. Kemudian, salah satu pelaku langsung menghubungi korban untuk diajak bertemu sekaligus melakukan latihan bersama di Desa Ngijo.
"Korban bertemu para pelaku pada Jumat sekitar jam 18.30 WIB, lalu terjadi dugaan penganiayaan hingga korban tak sadarkan diri," ucapnya.
Melihat korban tidak sadarkan diri, para pelaku membawa korban ke salah satu klinik kesehatan. Namun, kondisinya memburuk akhirnya korban dilarikan ke Rumah Sakit Prasetya Husada Ngijo.
Polsek Karangploso telah melimpahkan kasus ini ke Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Malang.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |