Sabtu, 11 Mei 2024 - 22:38 WIB
Foto ilustrasi
Arrtikel.news, Beijing - Seorang mahasiswi di Tiongkok rela ditiduri bapak kosnya lantaran tak punya uang untuk bayar kos. Bahkan, ia harus melayani bapak kos itu hingga 16 kali dalam sebulan.
Berita tak senonoh ini beredar luas di media sosial di Tiongkok. Peristiwa ini pun sempat menggegerkan netizen.
Mahasiswi ini tidak ingin tinggal di asrama universitas. Makanya, ia pun mencari apartemen di luar kampus.
Menurut pemberitaan yang beredar, mahasiswi tersebut bergabung dengan grup di media sosial untuk mencari kamar untuk disewa.
Belakangan, obrolan tersebut terungkap. Diduga merupakan obrolan seorang siswi yang sedang berbicara dengan pemilik asrama.
“Saya tidak punya uang untuk membayar,” ucapnya.
"Maka kamu harus membayarnya dengan hubungan badan," ujar pemilik kamar mengajukan penawaran.
Dilansir dari Tribunnewswiki.com, Sabtu (11/5/2024), pemilik kos mengajukan penawaran yakni meminta berhubungan badan 3 hingga 4 kali seminggu.
Sebelum meminta kenaikan menjadi 16 kali per bulan Biaya sewanya adalah 3.500 yuan (sekitar Rp 7,8 juta), yang disetujui oleh mahasiswi tersebut.
Belakangan, pemilik asrama semakin banyak mengajukan permintaan dengan mengatakan bahwa asrama tersebut adalah usaha patungan antara dirinya dan seorang temannya.
Oleh karena itu, mahasiswi tersebut juga harus bergantian berhubungan badan dengan kedua temannya.
Dalam obrolan disebutkan “Saya akan pergi selama setengah jam pertama. Temanku akan berangkat setengah jam kemudian.”
Bahkan mahasiswi itu tetap setuju tanpa ada keberatan.
Salah satu media lebih lanjut melaporkan hal itu, membayar sewa per badan ini adalah sesuatu yang tidak dilindungi oleh hukum.
Oleh karena itu, bukanlah suatu perbuatan hukum, apabila pemilik kos mengubah berbagai syarat atau berpura-pura demikian mahasiswi tidak pernah membayar uang sewa, sehingga bisa.
Apalagi penyewa tidak melaporkannya ke polisi. Sulit juga untuk meminta bantuan.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |