Artikel.news, Muba -- Seorang wanita di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel, nekat memotong alat kelamin suaminya lantaran ketahuan selingkuh. Meski, demikian wanita berinisial LY (33) tersebut enggan untuk bercerai dan rela dimadu.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (23/2/2024). LY (33) nekat memotong kelamin suaminya, RH (35).

Ia marah karena suaminya diam-diam menikah lagi. Malam sebelum kejadian, ternyata LY sempat berbincang dengan V, selingkuhan RH.

"Suami nelepon perempuan itu supaya saya bicara bahwa saya menerimanya," kata LY dikutip dari Tribun Sumsel, Ahad (17/3/2024).

LY bercerita ia sempat menanyakan perihal ayah dari anak yang sedang dikandung V.

"Ngobrol sama perempuan itu. aku tanya, 'bukan anak laki aku kan ?'. 'Tidak yuk, anak kak Rian (RH)'," kata LY.

Bahkan menurut LY, V juga sempat menunjukan hasil tes pack padanya.

Ketika cekcok malam itu, RH membela selingkuhannya dibanding istri sahnya.

"Suami mati-matian belain betino itu. Sampai kapan pun kalaupun aku cerai dengan Vero, aku bakalan tambah lebih parah dari ini'. Jadi aku terpaksa nerima (dimadu) untuk apa aku berusah misahani kalau akhirnya terjadi lagi. Makanya aku terima," kata LY.

Bahkan meski kini sang istri sudah dipenjara, RH tak akan menceraikan LY.

"Waktu saya melarikan diri masih komunikasi, 'sampai kapanpun gak bakal menceraikan. Kalau ada tuntutan bukan dari ayah, dari pihak keluarga'," katanya.

Perselingkuhan RH dengan V sudah mulai terendus sejak tahun 2023, tepatnya ketika LY hamil anak ke tiga.

"Setelah saya hamil 6 bulan dia berubah sifatnya. Cuek seakan-akan jijik sampai untuk bersentuhan aja dia gak mau. Sampai saya mau melahirkan dia tidak pernah menyentuh saya," katanya.

Padahal mereka sudah 11 tahun menikah. Bahkan kisah cinta LY dengan RH sudah terajut sejak tahun 2008.

"Menikah 2013. Sampai detik ini saya masih mencintai suami saya," ucap LY.

Ia pun kini menyesal telah memotong kelamin suaminya.

"Maaf keluarga kita hancur gara-gara ayah menikah lagi aku terpisah dengan anak, gara-gara dia (RH) menikah lagi," katanya.

Setelah melakukan tindakan kejam pada RH, LY melarikan diri ke Muara Enim, Sumatera Selatan. Ia baru menyerahkan diri ke polisi pada Senin (4/3/2024).

"Pelaku mengakui perbuatannya," kata Kanit Reskrim Polsek Bayung Lencir, Iptu Eko Purnomo.

Laporan	:	Supri
Editor	:	Ruslan Amrullah