Jumat, 08 Maret 2024 - 19:14 WIB
Ilustrasi siswi SMP.(Foto: Instagram)
Artikel.news, Serang - Seorang siswi kelas 2 SMP di Kota Serang, Banten, mengalami nasib yang miris. Ia menjadi korban pemerkosaan lalu diperjualbelikan oleh teman prianya insial AD.
Kasus tersebut terungkap setelah gadis berusia 15 tahun ini memberanikan diri menceritakan kejadian yang dialamimya kepada ayahnya SR (53), pada Kamis (15/2/2024).
SR mengatakan, putrinya mengenal terduga pelaku berinsial AD warga Lebak Wangi, Kabupaten Serang, dari media sosial Facebook pada Desember 2023.
Perkenalan itu berlanjut, hingga keduanya bertemu. Lalu AD mengajak korban ke rumahnya.
Di rumah pelaku, korban dicekoki minuman keras yang diduga dicampur obat keras hingga mabuk.
Dalam kondisi mabuk, korban diperkosa AD, kemudian diserahkan kepada keenam rekannya untuk diperkosa secara bergiliran di rumah pelaku lainnya dan di semak-semak.
Pelaku AD mendapatkan uang Rp 50.000 dari enam rekannnya setelah memberikan korban untuk diperkosa.
"Semuanya (pelaku) ada tujuh orang termasuk si AD juga ikut (memperkosa). Disekap juga tujuh hari," kata SR, dilansir dari Kompas.com, Jumat (8/3/2024).
Kejadian itu, kata SR, berulang selama 7 hari hingga korban dipulangkan oleh pelaku di bawah ancaman.
Korban akan dibunuh jika nekat memberitahukan atau menceritakan kejadian itu kepada keluarganya.
Korban akhirnya bercerita ke keluarganya, setelah pihak keluarga curiga perilaku korban berubah dan tak mau sekolah.
Mendengar rentetan cerita yang dialamainya, keluarga tak terima. Mereka lalu melaporkan kasus ini ke Polres Serang.
Saat ini anaknya mengalami trauma hingga memutuskan berhenti sekolah karena malu.
"Anak saya diginiin, minta keadilan, semuanya harus kena (ditangkap kepolisian)," ujar SR.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Serang, AKP Andi Kurnady, saat dikonfirmasi Kompas.com membenarkan laporan pemerkosaan itu.
Kini, jajarannya telah menindaklanjutinya dengan melakukan penyelidikan untuk menangkap para pelaku.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |