Ahad, 28 Januari 2024 - 22:05 WIB
Wakil Ketua DPRD Makassar Adi Rasyid Ali
Artikel.news, Makassar - Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, Adi Rasyid Ali, mengaku banyak menerima informasi terkait netralitas ASN di Kota Makassar, khususnya para camat dan lurah.
Meski demikian, politisi dengan akronim ARA ini menyatakan bahwa informasi itu harus dibuktikan terlebih dahulu kebenarannya. Ia berharap informasi tersebut tidak benar.
"Jangan sampai ada camat dan lurah ikut bermain dalam pemilu ini untuk menenangkan calon tertentu atau partai tertentu," ujar ARA, dilansir dari Pojoksulsel.com, Ahad (28/1/2024).
Ia juga mengingatkan camat dan lurah untuk jangan sampai menekan RT dan RW. Apalagi insentif RT/RW sudah dinaikkan.
ARA pun meminta kepada seluruh RT/RW di Makassar untuk jangan takut ditekan. Sebab tidak boleh RT/RW diganti karena hanya beda pilihan.
“Ini saya bilang karena ada indikasi kembali lagi ke gaya-gaya lama. Jangan lagi menekan. Terutama lurah,” kata Ketua Partai Demokrat Makassar ini.
Selain para camat dan lurah, ARA juga menyebut sejumlah dinas juga rawan dipolitisasi. Seperti Dinas KB dan Dinas Kesehatan, yang ada kader di tingkat kecamatan hingga kelurahan.
ARA pun telah berkoordinasi dengan Bawaslu Kota Makassar bahwa ada indikasi camat dan lurah terlibat, dan itu mulai masif di kecamatan dan kelurahan.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |