Rabu, 06 September 2023 - 23:28 WIB
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin saat tiba di Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Rabu (6/9/2023).(Foto: Kompas.com)
Artikel.news, Makassar - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin mengemukakan sejumlah hal prioritas yang akan ditanganinya selama memimpin Sulsel. Hal ini sesuai arahan langsung dari Presiden Joko Widodo.
Di antaranya pengawalan Pemilu 2024, penanganan inflasi, penanganan stunting, penanganan kemiskinan ekstrim, dan ketahanan pangan.
"Pj Gubernur, kepala daerah, bupati, wali kita itu tugasnya jelas, sudah diarahkan Bapak Presiden RI dan Menteri Dalam Negeri. Satu pastikan pengawalan pemilu, jangan lupa bulan depan sudah pemilu, tanggal 10 Oktober kan sudah pendaftaran Pilpres, tanggal 3 Novenber sudah DCT (Daftar Calon Tetap)," kata Bahtiar di Kantor Gubernur Sulsel Jl Urip Sumoharjo, Makassar, dikutip dari Kompas.com, Rabu (6/9/2023).
Pengawalan pemilu di Sulsel menjadi fokus utama Bahtiar. Apalagi, saat ini ia masih merangkap sebagai Dirjen Politik dan pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri yang menyusun dan mengawal regulasi tentang kepemiluan di Indonesia.
"Jadi saya harus pastikan kesiapan daripada penyelanggara pemilu baik KPU, Bawaslu dan Instasi terkait yang mendukung sukses pemilu, itu harus kita pastikan sudah siap. Siap dari sisi SDM, alat, uang dan seterusnya, kita harus pastikan," ujarnya.
"Makanya hari ini sowan kalau kata orang Jakarta, matur ke mitra kerja kita dalam hal ini DPRD karena pemerintahan daerah itu adalah Gubernur dan DPRD. Jadi kita dan DPRD adalah satu kesatuan, makanya saat tiba di sini saya kunjungi atau datang bersilaturahmi dengan pimpinan DPRD Provinsi Sulsel," sambungnya.
Kedua, kata Bahtiar memastikan kesiapan pilkada serentak 2024 juga berjalan aman dan lancar.
"Tahun ini harus sudah siapkan anggarannya karena tahapannya tahun ini 12 bulan. Jadi harus siap anggarannya tahun ini berapa, tahun depan berapa. Kan tahun depan pertama kali (pilkada) serentak," jelasnya.
Sedangkan prioritas yang ketiga yaitu setiap hari Senin seluruh kepala daerah diabsen oleh Mendagri terkait penanganan inflasi di daerah masing-masing.
"Inflasi itu adalah terkait ketersediaan sembako, tapi sekarang bukan sembilan bahan pokok, tapi 21 bahan pokok sekarang. Nah 21 ini harus mencukupi dan tersedia di masyarakat," tambahnya.
Hal Ini merupakan tantangan sendiri baginya, apalagi Sulsel adalah daerah wilayah kepulauan, infrastrukturnya juga cukup menantang.
Selanjutnya kata Bahtiar, soal stunting yang harus dipastikan anggarannya ada dan terkendali serta terkelola dengan baik di Sulsel.
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |