Selasa, 08 Agustus 2023 - 18:50 WIB
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto
Artikel.news, Makassar – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto akan kembali menggerakkan gerbong mutasi. Rencananya, sejumlah pejabat eselon III dan eselon IV akan dimutasi.
Pelaksanaan mutasi pejabat tersebut dijadwalkan sesudah perhelatan akbar F8 dilaksanakan.
“Memang ini sudah ditunda-tunda sejak awal karena kesibukan saya. Tapi ada juga baiknya supaya kita betul-betul evaluasi untuk bekerja di sisa masa jabatan saya,” kata Danny Pomanto, dilansir dari Bacapesan.com, Selasa (8/8/2023).
Danny Pomanto memastikan akan mengganti seluruh lurah yang punya catatan kinerja buruk. Termasuk yang punya laporan negatif dari warga.
“Saya kira menghampiri 40 persen lurah yang akan diganti. Saya sudah mengevaluasi seluruh kinerja mereka,” kata Danny membocorkan.
Sejumlah indikator utama akan menjadi pertimbangan bagi orang nomor satu Makassar itu dalam melakukan pergeseran bahkan penonaktifan lurah.
Diantaranya, seberapa aktif dan maksimal dalam memanfaatkan kontainer terpadu (konter) sebagai pusat pelayanan publik.
Selain itu, pihaknya juga mencatat laporan-laporan komplain dari Pasukan Penindakan Anti Kotor (Pakandatto).
“Tiap hari Pakandatto melapor. Cuma saya tidak ekpos. Saya lihat ini. Apalagi sekarang kontainer saya lihat jalan setengah-setengah. Mungkin mereka pikir saya tidak nilai itu,” ungkapnya.
Dia juga mengaku terus memonitor grup WhatsApp OPD apa saja persoalan yang menjadi topik pembicaraan. Sejauh mana tindak lanjut yang sudah dilakukan instansi terkait.
“Jadi di grup (WA), OPD saya monitor terus. Ada yang tidak tanggapi, itu penilaian. Saya tidak kasih ampun itu,” tegasnya.
Bukan hanya lurah, Danny juga memastikan akan mengganti seluruh camat yang tidak akur dengan sekretaris camat hingga stafnya.
“Termasuk ada misalnya camat yang tidak akur dengan sekcamnya, dua-duanya saya ganti. Saya sudah sampaikan dua-duanya saya ganti kalau kau tidak akur. Mestinya kau yang kasih kompak masyarakat, kenapa kau yang justru pecah-pecah. Ada lurah dan seklurnya yang tidak kompak, dua-duanya saya ganti,” jelasnya.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |