Ahad, 11 Juni 2023 - 18:04 WIB
Ilustrasi remaja korban pencabulan.(Foto: Shutterstock)
Artikel.news, Samarinda - Seorang remaja putri berusia 14 tahun di Kota Samarinda, Kaltim, menjadi korban pelecehan seksual oleh ayah sambungnya.
Bahkan dari curhatan hatinya kepada Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak ( TRC-PPA) Kaltim, gadis ini juga kerap mengalami kekerasan fisik oleh ayah sambungnya, sebut saja Baga (37).
Kuasa hukum korban, Dyah Lestari menjelaskan, perbuatan tak pantas Baga itu terungkap saat Kembang (nama samaran) menangis dan meminta ayah kandungnya untuk menjemput.
Kepada sang ayah, Mekar mengadu telah mendapat tindakan tak senonoh dari Baga.
Mendengar hal tersebut, ayah Mekar langsung membawa sang anak untuk melakukan visum di Rumah Sakit Hermina pada Sabtu (3/6/2023) lalu.
"Dari bukti visum itulah ayah kandung korban melakukan pelaporan ke Mapolresta Samarinda pada Senin (5/6) lalu," jelas Dyah Lestari, dikutip dari Tribun Kaltara, Ahad (11/6/2023).
Ia menjelaskan, Kembang memang tinggal bersama sang ibu setelah kedua orangtuanya bercerai.
Ia juga membeberkan, dari pengakuan Kembang, tindakan cabul Baga pertama kali dilakukan pada Februari 2023, saat ibu korban bekerja.
Sebenarnya, Kembang sudah mencoba untuk mengadukan perbuatan tak pantas ayah tirinya itu kepada sang ibu, namun tidak mendapatkan respon.
"Ibunya tidak percaya. Akhirnya si anak merasa percuma mengadu. Tapi ketika dicabuli keempat kalinya, si anak akhirnya menghubungi ayah kandungnya karena ketakutan," beber Dyah Lestari.
Saat ini kasus tersebut tengah dalam penanganan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Samarinda.
Dyah Lestari menjelaskan, kasus tersebut sudah dalam tahap pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) awal.
"Kami dan pihak keluarga korban akan terus memantau kasus ini hingga ditangani secara serius," pungkasnya.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |