Rabu, 07 Juni 2023 - 19:14 WIB
Ilustrasi kebakaran.(Istimewa)
Artikel.news, Mahdia - Akibat ulah nekat seorang siswi membakar asrama sekolah, 19 orang tewas terpanggang.
Peristiwa ini terjadi di Kota Mahdia, Guyana, pada 21 Mei 2023 lalu.
Penyebabnya, lantaran siswi ini merasa kesal setelah ponselnya disitu oleh ibu penanggungjawab asrama.
Dalam aksinya, siswi tersebut diam-diam menyelinap keluar asrama dan membakarnya pada malam hari.
Nahasnya, pada saat itu, warga asrama sudah tertidur lelap. Hal itu membuat banyak siswa perempuan terperangkap di dalam asrama saat api berkobar hebat.
Selain 18 siswi yang mayoritas penduduk asli, putra administrator asrama yang berusia lima tahun turut menjadi korban tewas dalam kebakaran itu.
Penasihat Keamanan Nasional Gerry Gouveia mengatakan, pada malam kejadian, lima pintu asrama dikunci oleh administrator asrama.
Hal tersebut sudah biasa dilakukan oleh administrator asrama guna mencegah para siswi menyelinap keluar pada malam hari.
Menteri Pendidikan Guyana Priya Manickchand mengatakan, sistem alarm sekolah dan upaya kesiapsiagaan kebakaran masih terus diselidiki.
Dilansir dari Tribunnewsmaker.com, Rabu (7/6/2023), yang mengutip Aljazeera, pihak kepolisian dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa penyelidikan mengungkapkan siswi tersebut diduga telah menyebabkan kebakaran hebat.
Polisi mengatakan siswi tersebut diduga murka lantaran tak terima ponselnya disita oleh ibu asrama dan seorang guru.
Sebuah surat kabar harian setempat juga melaporkan, remaja tersebut dihadirkan dalam pengadilan perdana di ibu kota Georgetown melalui video call pada Senin (28/5/2023).
Pengadilan menyebutkan bahwa ia akan ditahan di pusat penahanan remaja, sambil menjalani proses hukum lebih lanjut.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |