Rabu, 03 Mei 2023 - 21:10 WIB
Seorang perempuan tua berusia 66 tahun ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Gang Malioboro, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (1/5/2023).
Artikel.news, Kotabaru - Seorang perempuan tua berusia 66 tahun ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Gang Malioboro, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (1/5/2023).
Korban yang diketahui bernama Asmunah itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Nenek Asmunah diduga kuat menjadi korban pembunuhan. Sebab, pada saat ditemukan keluarga, kondisinya bersimbah darah.
Terdapat luka di kepala yang diduga akibat pukulan benda tumbul. Selain itu, ada juga luka tusukan di penggelangan tangan sebelah kanan.
Hasil pemeriksaan polisi di tempat kejadian, korban diduga menjadi korban pencurian dengan pemberatan yang berlanjut pembunuhan.
Mereka menemukan beberapa bukti, di antaranya pada dinding kalsiboad di samping kanan rumah korban jebol.
Kemudian juga, kondisi lokasi kejadian cukup acak-acakan.
Diperoleh informasi, di kamar tempat korban tidur (kamar kedua), polisi menemukan pisau.
Menurut penuturan keluarga korban, Muhtar, kepada Banjarmasinpost.co.id, korban hanya seorang diri di rumah.
Saat hari kejadian, anak dan menantu korban berangkat menghadiri resepsi perkawinan di Desa Lontar, Kecamatan Pulaulaut Barat, berjarak 100 kilometer dari pusat kota.
"Korban tidak ikut, perjalanankan jauh dan beliau tidak kuat karena saking pinggang," ujar Mukhtar, dilansir dari Banjarmasinpost.co.id, Rabu (3/5/2023).
Sebelum kejadian, yakni Jumat (28/4) sekitar sore, korban diantar ke rumah tempat kejadian.
Dengan kejadian ini, keluarga berharap kepada pihak kepolisian pelaku cepat tertangkap.
"Kami berharap kejadian ini cepat terungkap," ujarnya.
Terpisah, Kapolres Kotabaru AKBP Tri Suhartanto melalui Kasatreskrim AKP Abdul Jalil membenarkan ada kejadian tersebut.
Menurut Jalil, modus awal kejadian diduga pencurian dengan pemberatan.
Pelaku diduga mengobok-obok salah satu kamar untuk mencari barang berharga. Pelaku masuk dalam rumah karena menduga rumah dalam keadaan kosong.
Dimungkinkan, pelaku tidak mendapat barang berharga di kamar yang sempat diobok-obok. Lalu, pelaku masuk ke kamar yang ditiduri korban.
Dimungkinkan saat masuk kamar berada di sebelahnya, saat itu korban mengetahui sehingga membuat pelaku panik.
"Korban sepertinya dibekap, lalu dipukul menggunakan benda tumpul di kepala. Selain pelaku menusuk pergelangan tangan korban, seolah-olah korban dianggap bunuh diri," ucap Jali.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |