Artikel.news, Bengkulu - Warga Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu, dihebohkan dengan kelakuan bejat seorang guru agama karena tega cabuli siswanya hingga puluhan orang selama kurang lebih empat tahun.

Pelaku adalah pria berinisial KM (32). Ia telah berulang kali melakukan pencabulan terhadap paea siswinya dengan berbagai modus untuk memperlancar aksi bejatnya.

Modus yang dilakukan pelaku membuat korbannya tak berkutik. Sejumlah tempat di lingkungan sekolah juga jadi saksi bisu.

Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Andy Pramudya Wardana mengungkapkan, setidaknya ada 19 korban yang telah melapor pada Ahad (16/4/2023).

Sementara pada Senin (17/4/2023), ada enam korban lainnya yang melaporkan KM ke Polsek Napal Putih, Bengkulu Utara.

Andy juga mengungkapkan kemungkinan adanya tambahan pelaporan dari korban lainnya.

"Jadi, korban menjadi 25 orang, Tidak menutup kemungkinan bisa bertambah lagi," katanya dikutip dari Tribun Bengkulu, Ahad (30/4/2023).

Adapun modus KM dalam menjalankan aksi bejatnya yakni mengancam tidak akan memberikan nilai kepada korban.

Sehingga para siswa tersebut menjadi takut dan terpaksa menuruti keinginan KM.

Bahkan aksi pencabulan tersebut tidak hanya dilakukan sekali tetapi berulang kali.

Beberapa korban ada yang dilecehkan tiga kali hingga lima kali.

Sementara aksi pencabulan oleh KM terhadap korban lain dilakukan dengan menggesekkan kemaluannya.

Aksi bejat KM pun dilakukan di berbagai tempat seperti di ruangan kelas, ruang Unit Kesehatan Siswa (UKS), WC sekolah, WC masjid, saat perkemahan, dan bahkan juga dilakukan di kamar pelaku.

Penangkapan terhadap KM berawal dari laporan masyarakat pada Jumat (14/4/2023) lalu, ketika ada tindakan pidana pencabulan terhadap anak di Bukit Berlian, Ulok Kupai, Bengkulu Utara.

Laporan ini pun membuat polisi langsung menangkap KM.

Berdasarkan penyelidikan oleh polisi, aksi bejat KM sudah dilakukan sejak lama yakni dari tahun 2019 hingga 23 Februari 2023 lalu.

Laporan	:	Supri
Editor	:	Ruslan Amrullah