Senin, 17 April 2023 - 22:19 WIB
Lokasi kejadian pembunuhan janda penjual kopi di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.(Foto: Tribunnews.com)
Artikel.news, Ponorogo - Janda penjual kopi di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, tewas bersimbah darah setelah ditusuk senjata tajam oleh seorang pria yang diduga kekasihnya.
Kasatreksrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia membenarkan dugaan korban dibunuh.
“Sempat dibawa ke rumah sakit kemudian meninggal dunia. Kami duga memang korban pembunuhan,” kata AKP Nikolas, dilansir dari Tribunjatim.com, Senin (17/4/2023).
Dari hasil penyelidikan terungkap korban berinisial SW (50) warga Desa Jurug, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo. Korban indekos di sekitar lokasi kejadian.
Kapolsek Ponorogo Kota, Iptu Moh Sahid Mustofa mengungkap sosok yang ditelepon korban sebelum meninggal dunia adalah sang anak.
Anak korban datang ke lokasi melihat ibunya sudah penuh luka. Saat polisi datang pun, kondisi SW masih hidup meski penuh luka.
“Setelah sampai di lokasi kami bawa korban ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah). Jam 01.00 penemuannya. Tetapi kotban tidak tertolong. Pukul 04.00 wib korban dinyatakan meninggal duni,”’ katanya.
Dikonfirmasi kembali, Kasatreksrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia menduga motif pembunuhan ini adalah masalah asmara.
Hal ini berdasarkan keterangan anak korban yang datang kali pertama ke lokasi kejadian.
“Saat menelepon, korban bilang jika dipateni uwong (dibunuh orang) dekat dengan lapangan Kodim di Jalan Pacar gang 2 Kelurahan Tonatan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo,” kata Nikolas.
Anak korban kemudian menuju ke lokasi. Korban demgan posisi sudah tersungkur dengan luka berdarah pada bagian perut.
“Sekilas tadi ada dua dua tusukan di bagian perut. Motifnya percintaan. Korban berjualan kopi,” jelas mantan Kasatreskrim Polres Nganjuk ini.
Diterangkan Nikolas, sebelum ditusuk pelaku, korban diajak menikah. Namun korban yang sehari-hari berjualan di warung kopi ini menolaknya.
"Korban menolak ajakan untuk menikah lagi,” ujar Nikolas.
Selama ini antara korban dan pelaku menjalin hubungan dekat. Namun, status pelaku masih memiliki istri, sehingga korban menolak saat diajak menikah.
Saat ini tim satreskrim Polres Ponorogo masih mengejar pelaku.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |