Selasa, 14 Februari 2023 - 21:45 WIB
Replika emas Welcome Stranger di Museum Dunolly.(Foto: Dunolly Museum)
Artikel.news, Victoria - Bongkahan emas terbesar di dunia yang dijuluki Welcome Stranger ditemukan pada 5 Februari 1869 di Victoria, Australia, oleh dua penambang asal Cornish bernama John Deason dan Richard Oates.
Berat emas mencapai 72 kilogram atau setara berat pria dewasa. Sedangkan panjangnya mencapai 61 centimeter.
Dilansir dari Kumparan.com, Selasa (14/2/2023), ketika pertama kali ditemukan di tambang emas Victoria yang terkenal, Deason dan Oates langsung membawa bongkahan “nugget” seberat pria dewasa itu ke kota Dunolly untuk ditimbang di London Chartered Bank.
Sayang, emas Welcome Stranger malah pecah sebelum difoto. Replikanya kemudian dibuat berdasarkan gambar yang beredar.
Dari penemuan yang menakjubkan ini, Deason dan Oates hanya mendapatkan uang 10.000 poundsterling atau sekitar Rp181 juta (kurs Rp 18.169).
Menurut BBC, jika emas ‘nugget’ ditemukan di zaman sekarang, harganya bisa mencapai 2 juta dolar US atau setara Rp 30 miliar.
Selain Welcome Stranger, ada juga Pepita Cenaa. Emas terberat dengan bobot mencapai 60 kilogram yang ditemukan oleh Julio de Deus Filho di Brasil pada 1983. Saat ini Pepita Canaa dipajang di “Gold Room” Museu de Valores do Banco Central di Brasilia, Brasil.
Sementara di zaman modern, Hand of Faith menjadi emas terberat yang pernah ditemukan menggunakan detektor logam.
Nugget yang luar biasa ini sekarang dipajang di sebuah kasino di Las Vegas setelah dijual dengan harga 1 juta dolar US atau setara Rp15 miliar. Hand of Faith dikatakan mengandung 875 troy ons emas.
Troy ons digunakan untuk menimbang emas sebelum diperkenalkan sistem metrik dan masih digunakan sampai sekarang untuk menimbang logam mulia dan permata oleh para pelaku bisnis. Satu troy ons sama dengan 31,1 gram. Artinya, Hand of Faith mengandung sekitar 27.215 gram emas.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |