Kamis, 05 Januari 2023 - 21:19 WIB
Raja Thailand Maha Vajiralongkorn.(Foto: Reuters)
Artikel.news, Bangkok - Mungkin masih yang banyak mengira jika raja terkaya di dunia adalah Raja Salman dari Arab Saudi atau Raja Brunei Sultan Hassanal Bolkiah.
Hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Ternyata nilai kekayaan Raja Thailand Maha Vajiralongkorn mengalahkan mereka berdua.
Dilansir dari Beautynesia.com, Kamis (5/1/2023), yang mengutip South China Morning Post (SCMP), Raja Thailand Maha Vajiralongkorn adalah yang terkaya di dunia. Ia diyakini memiliki kekayaan mencapai 43 miliar dolar AS atau sekitar Rp627 triliun.
Posisi ini mengalahkan Sultan Hassanal Bolkiah yang memiliki kekayaan 28 miliar dolar AS. Raja Salman pun kalah karena kekayaannya hanya 18 miliar dolar AS.
Raja yang juga dikenal dengan sebutan Rama itu, awalnya naik tahta pada tahun 2016. Ini terjadi pasca sang ayah Raja Bhumibol Adulyadej meninggal dunia.
Dalam sejumlah laporan media, ia disebut mengalihkan semua kepemilikan di perusahaan besar yang dikenal dengan Biro Properti Mahkota (Crown Property Bureau/CPB) ke kepemilikan pribadinya.
Ini adalah sebuah perusahaan induk rahasia yang sarat dengan saham di perusahaan blue-chip Thailand dan tanah utama di jantung kota Bangkok.
Pengalihan itu, tulis Reuters, memberinya kendali atas lebih banyak kekayaan daripada kekayaan kerjaan manapun. Baik Raja Saudi, Sultan Brunei, dan gabungan keluarga kerajaan Inggris Aset, yang secara konservatif bernilai 70 miliar dolar AS.
Dibentuk pada tahun 1936, CPB memang beroperasi secara legal, namun tidak termasuk dalam lembaga pemerintah dan swasta, maupun bagian dari istana.
Dewan direksi, yang dipilih sendiri oleh raja, tidak merilis laporan keuangan. Sebagian besar kepemilikannya tetap menjadi misteri.
Namun, portofolio biro tersebut memperkirakan Raja Thailand menjadi raja terkaya di dunia, dengan kepemilikan villa tepi danau di luar Munich, Jerman, dan menyewakan hotel di Pegunungan Alpen Bavaria.
Investasi terbesar biro ini ada di Siam Commercial Bank dan Siam Cement Group, industri konglomerat yang memegang 34 persen saham senilai 8 miliar dolar AS pada akhir tahun 2019 lalu.
Di tahun yang sama, raja diberikan sebanyak 342 juta dolar AS, meski saham bank telah kehilangan setengah nilainya selama pandemi.
Menurut jurnal yang ditulis Porphant Ouyyanont, seorang akademisi Thailand yang merupakan otoritas terkemuka di biro pada 2015, raja mempunyai beberapa aset.
Raja memiliki kepemilikan tanah termasuk 5,5 mil persegi yang tersebar di distrik-distrik dengan nilai sewa tinggi di pusat ibu kota Bangkok.
Aset itu bernilai 32 miliar dolar AS pada tahun 2015, tetapi hanya sedikit yang digunakan untuk penyewaan komersial.
Porphant menulis pengawasan terhadap aset-aset ini telah lama dianggap tidak perlu karena monarki dan kepemilikannya telah "membuktikan diri mereka tidak membebani negara."
Aset tersebut sekarang dikenakan pajak untuk pertama kalinya, tetapi hanya sedikit hal lain tentang portofolionya yang telah berubah.
Vajiralongkorn telah mempertahankan kepemilikan saham perusahaan dan secara umum melanjutkan pendekatan konservatifnya terhadap tanah.
Jadi Raja paling tajir di dunia, Vajiralongkorn ternyata kerap membuat sensasi dan dikabarkan punya 20 selir.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |