Rabu, 28 Desember 2022 - 11:50 WIB
artikel.news, Makassar-- Pasar Sentral Makassar, Sulawesi Selatan, (Sulsel) mengalami kebakaran hebat, pada Selasa malam 27 Desember 2022. Passr yang berada di Jalan K.H. Ramli, Kecamatan Wajo, Kota Makassar itu ludes dilahap si Jago Merah sejak pukul 19.10 WITA hingga saat ini pukul 22.15 WITA.
Pantaun di lokasi, tampak kobaran api terus membakar lapak pedagang kaki lima yang berada yang berada di Kecamatan Wajo tersebut. Terlihat sudah ratusan lapak pedagang hangus dilahap si Jago Merah.
"Jumlah kios berdasarkan data potensi kami di Blok B Selatan, sebanyak 931 kios. Ini semua pun diperkirakan terbakar," kata Direktur PD Pasar Sentral Makassar, Ikhsan Abduh, saat ditemui wartawan di lokasi, Selasa malam (27/12).
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar Hasanuddin menyebut bahwa pihaknya baru saja menguasai api dan sedang proses pendinginan.
"Jadi sekitar ukul 21.50 WITA api belum padam. Tapi sudah bisa dikuasai saat ini sementara pendinginan," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar Hasanuddin di lokasi, Selasa malam.
Hasanuddin, menyebutkan bahwa dalam peristiwa ini pihaknya telah menerjunkan semua armada milik Damkar Kota Makassar ke lokasi kejadian. Total armada Damkar itu sebanyak 48 unit.
"Ada semua armada diterjunkan. Jumlahnya ada 42 unit ditambah 6 cadangan. Jadi ada 48 unit. Mereka sudah berjibaku dengan bolak-balik jika kehabisan air," ujarnya.
Hasanuddin mengaku bahwa informasi kebakaran itu dia peroleh sekitar pukul 19.10 WITA. Kendati begitu, Hasanuddin pun lantas menerjunkan seluruh armadanya lantaran objek kebakaran adalah pasar.
Hasanudin menuturkan bangunan kios semi permanen dan dagangan yang mayoritas pedagang kain menjadi salah satu faktor api dengan cepat menjalar.
"Dari titik barat ke timur awalnya. Total yang ada di dalam khusus Blok B 899 kios ini sudah terbakar. Untuk penyebab masih dilakukan investigasi dari kepolisian," jelasnya.
Hasanudin memastikan tak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut.
"Belum ada korban jiwa dan luka. Situasi di lapangan masih banyak pemilik kios yang berusaha menyelamatkan dagangnya itu yang menghalangi," terangnya
Adapun penyebab kebakaran hingga kini masih diduga adanya aliran listrik lantaran suasana Kota Makassar saat peristiwa terjadi diterjang hujan dan angin kencang.(*)
Laporan | : | Redaksi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |