Artikel.news, Ambon - Seorang mahasiswi Politeknik Kesehatan (Poltekes) di Ambon, Maluku, bernama Lisdawati Rehalat (20), yang sebelumnya dilaporkan hilang usai berpamitan mengerjakan tugas akhirnya ditemukan.

Lisdawati Rehalat ditemukan dalam kondisi selamat di Desa Alang, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (22/12/2022) dini hari.

"Sudah ditemukan, tapi kita keluarga tidak bisa menjelaskan lebih lanjut, kami mohon dipahami nanti lebih jelasnya ditanyakan saja ke polisi," kata paman korban, Fauzi Rehalat paman, kepada wartawan, yang dilansir dari Tribunnews.com, Kamis (22/12/2022).

Kepala Seksi Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Ipda Moyo Utomo yang dikonfirmasi secara terpisah mengakui korban telah ditemukan dalam keadaan selamat. 

"Benar. Sudah ditemukan," ujarnya dikutip dari Kompas.com.

Menurut Moyo, polisi membawa korban ke Polres Pulau Ambon untuk dimintai keterangan terkait kejadian itu.

"Kondisi korban sehat, dan tadi malam sampai subuh sudah kita mintai keterangannya," katanya.

Moyo belum mau membeberkan penyebab korban hilang usai berpamitan mengerjakan tugas kelompok bersama teman-temannya.

Ia juga belum mau menjelaskan secara rinci apa saja yang dialami korban selama tiga hari tak pulang ke rumah setelah dilaporkan hilang oleh keluarganya.

"Semua masih diselidiki dulu, untuk selengkapanya nanti kita tunggu hasil penyelidikan dari Reskrim, jadi sementara ini masih diperiksa masih diselidiki," ungkapnya. 

Moyo mengaku, semuanya masih dalam proses penyelidikan termasuk terduga pelaku yang telah membawa korban.

"Semua masih diselidiki, kita tunggu hingga datanya lengkap terduga pelaku semuanya harus lengkap jangan sampai kita dianggap berasumsi," katanya.

Sebelumnya, korban diketahui pamit keluar dari rumahnya di Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon menuju Desa Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon untuk mengerjakan tugas kelompok bersama teman-temannya, Ahad(18/12/2022) pukul 09.00 WIT.

Tiba di Tawiri, korban meminta izin kepada teman-temannya untuk mengambil alat penunjang membuat tugas di Kawasan Poka. Saat itu, korban dijemput oleh seorang pria.

Sebelum kasus ini mencuat, korban sempat mengirim pesan minta tolong melalui WhatssApp kepada pamannya, Fauzi Rehalat.

Dari pesan itu, keluarga kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi.

Paman korban, Fauzi Rehalat mengatakan, pesan minta tolong itu disampaikan korban melalui WhatsApp pada Ahad malam (18/12/2022).

"Keponakan saya itu (korban) sempat kirim pesan minta tolong lewat WhatsApp ke saya. Dia bilang om tolong Ida. Pesannya masuk jam 11 malam dan pesannya masih ada di saya sampai saat ini," kata Fauzi.
 

Laporan	:	Supri
Editor	:	Ruslan Amrullah