Selasa, 20 Desember 2022 - 19:04 WIB
Polisi melalukan olah TKP kasus pembunuhan seorang perempuan di Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Malang, Jawa Timur, Ahad (18/12/2022).(Foto: Pemdes Lebakharjo)
Artikel.news, Malang - Seorang perempuan bernama Lina (33) tewas di tangan laki-laki diduga selingkuhannya bernama Sukarni (30). Mirisnya lagi, Lina dibunuh di depan anaknya yang masih kecil.
Peristiwa pembunuhan ini terjadi di Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Malang, Jawa Timur, Ahad (18/12/2022).
Tewasnya korban sempat menggegerkan warga desa setempat. Terlebih, Lina dibunuh di tangan oleh seorang yang diduga sebagai selingkuhannya.
Kejadian nahas ini dibenarkan oleh Kepala Desa Lebakharjo, Sumarno. Ia mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 07.15 WIB.
"Sebelumnya ada warga mendengar suara teriakan dari anak Lina keluar rumah. Mamaku dibunuh, mamaku dibunuh. Warga lalu memeriksa ke rumah Lina," ujar Sumarno, dilansir dari Tribun Jatim, Selasa (20/12/2022).
Ketika warga sampai di rumah Lina terkejut lantaran melihat Sukarni keluar rumah dengan tangan bersimbah darah masih membawa pisau.
Saat itu juga pelaku langsung lari menuju ke arah perkebunan.
"Tetangganya syok dan takut hingga terjatuh melihat tubuh Lina tergeletak di ruang keluarga bersimbah darah," ungkapnya.
Dari pantauannya, Lina mengalami luka yang cukup parah di bagian leher dengan cara digorok.
Sumarno mengatakan, hubungan antara Lina dengan Sukarni cukup dekat.
Bahkan sebelumnya Lina dikabarkan sempat dibawa lari oleh oleh Sukarni ke Batam selama empat tahun. Hingga Lina memiliki anak yang saat ini berusia dua tahun.
Namun, Sumarno tidak mengetahui secara jelas apa hubungan antara Lina Sukarni. Sebab selama ini Lina masih memiliki suami sah bernama Ngadilan (38).
"Saat Lina pulang ke suaminya di Malang, beberapa hari di rumah ternyata dibunuh. Kuat dugaan karena pelaku tak terima Lina pulang ke suaminya," katanya.
Sementara itu, saat ini pihak kepolisian tengang mendalami kasus ini. Serta melakukan pencarian pelaku di sekitar perkebunan.
"Kami masih mencari pelaku yang kabur," ujar Kasatreskrim Polres Malang, IPTU Wahyu Rizki Saputro.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |