Rabu, 07 Desember 2022 - 17:43 WIB
Ilustrasi kekerasan terhadap anak.(Foto: IDN Times)
Artikel.news, Tanah Bumbu - Seorang anak berusia 3 tahun di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel), tewas dianiaya ibunya sendiri, S (18).
Kasus penganiayaan ini dikonfirmasi oleh Kepala Seksi Humas Polres Tanah Bumbu, AKP Suryanto.
Suryanto mengatakan, modus pembunuhan yang dilakukan S kepada anaknya adalah karena sang anak sering menangis dan ingin keluar rumah.
Ia mengatakan jika pelaku emosi karena anaknya menangis terus menerus.
"Pelaku emosi dikarenakan korban ingin main keluar rumah dan menangis terus menerus," ujar AKP Saryanto seperti yang dilansir dari Kompas.com, Rabu (7/12/2022).
Suryanto juga mengatakan jika pelaku menyembunyikan penganiayaan ini dari mantan suaminya.
Setelah melakukan penganiayaan, korban dibawa ke rumah sakit oleh pelaku. Ia pun lantas menghubungi suaminya dan berdalih korban jatuh di selokan.
"Ayah korban menanyakan kepada mantan istrinya apa penyebab anaknya tersebut sampai seperti itu dan dijawab bahwa anaknya terjatuh di got," lanjut Suryanto.
Keesokan harinya, mantan suami pelaku pun menuju ke rumah sakit. Namun, korban telah meninggal dunia.
Ayah korban pun melihat ada luka memar di bagian perut anaknya. Ia juga merasa curiga dan menduga anaknya bukan jatuh dari selokan. Terlebih, tetangga pelaku juga menyaksikan penganiayaan.
Ayah korban pun akhirnya melaporkan kejadian ini. Akhirnya, pelaku ditangkap dan dikenakan Pasal 35 Tahun 2014 tentang perubahan UU No 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak. Pelaku terancam hukuman paling lama 15 tahun penjara.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |