Rabu, 07 Desember 2022 - 12:25 WIB
Petugas kepolisian saat mengamankan barang bukti berupa jas almamater sekolah yang dijadikan bungkus bayi baru lahir di Serang Baru, Kabupaten Bekasi.(Humas Polsek Serang Baru).
Artikel.news, Bekasi - Seorang siswi SMA di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berusia 17 tahun melahirkan bayi perempuan saat ujian sekolah.
Setelah melahirkan bayinya, siswi SMA ini langsung membuangnya di dekat sekolahnya.
Peristiwa ini terungkap saat jasad bayi perempuan ditemukan di samping gedung SMA Negeri di Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Senin (5/12/2022). Penemuan bayi tersebut sempat menggegerkan warga sekitar.
Disampaikan Kapolsek Serang Baru AKP Josman Harianja, penemuan bayi pertama kali dilaporkan sekira pukul 10.45 WIB.
"Awalnya saksi melihat ada bayi di samping dinding sekolah, posisinya terbungkus jaket almamater," kata Josman, dilansir dari Prohaba.co, Rabu (7/12/2022).
Posisi bayi saat baru ditemukan hanya terlihat bagian kepalanya saja. Saksi warga setempat lalu membuka jas almamater warna biru yang menyelimuti tubuhnya.
Ketika dibuka, bayi berjenis kelamin perempuan masih terlihat utuh dengan plasenta yang menempel dengan pusar.
"Warga setelah itu langsung membawa bayi tersebut ke klinik bersalin, namun setelah dicek oleh bidan bayi tersebut sudah tidak bernafas," ucap Josman.
Kabar penemuan bayi ini lalu dilaporkan ke Polsek Serang Baru, polisi lalu melakukan penyelidikan ke SMA tempat ditemukan bayi.
"Dilakukan penyelidikan di SMA tersebut untuk mencari siswi yang diduga membuang bayi," jelas Josman.
Benar saja, polisi akhirnya dapat mengidentifikasi pelaku berinisial PS yang merupakan siswi kelas 12.
Siswi SMA kelas 12 itu sempat pamit keluar kelas saat jam mata pelajaran kedua dimulai, rupanya dia pergi ke toilet untuk melahirkan.
"Kami datangi ke rumahnya, benar siswi tersebut habis melahirkan di kamar mandi lalu bayinya dibuang di sebelah tembok sekolah lalu ditinggalkan," ungkapnya.
Pelaku selanjutnya dibawa ke polsek untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, langkah-langkah visum serta tes DNA juga telah dilakukan untuk penanganan perkara.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |