Selasa, 06 Desember 2022 - 15:35 WIB
Sidang pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo kini terus bergulir. Dalam persidangan baru-baru ini, Ferdy Sambo menepis isu perselingkuhan sang istri Putri Candrawathi.(Foto: Okezone.com)
Artikel.news, Jakarta - Sidang pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo kini terus bergulir. Dalam persidangan baru-baru ini, Ferdy Sambo menepis isu perselingkuhan sang istri Putri Candrawathi.
Hal tersebut diungkapkan oleh mantan Jenderal bintang dua itu di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada agenda pemeriksaan saksi sidang lanjutan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua alias Brigadir J yang digelar Selasa (6/12/2022).
Saat itu, Ferdy Sambo menyebut keterangan Bharada E semua palsu soal adanya perempuan menangis di rumah pribadi di Jalan Bangka, Kemang, Jakarta Selatan.
Kemudian, Ferdy Sambo juga menegaskan bahwa motif dia melakukan pembunuhan berencana terhadap almarhum Brigadir Yosua karena adanya dugaan pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi dan tidak tak ada motif lain dalam kasus tersebut.
"Motifnya jelas kalau istri saya kan diperkosa sama Yosua. Tidak ada motif lain. Apalagi itu berselingkuh," ujar Sambo di PN Jaksel, Selasa (6/12/2022).
Lebih lanjut, Ferdy Sambo lagi menegaskan bahwa sosok perempuan yang menangis itu tidak ada. Dia beranggapan bahwa ada seseorang yang menyuruh Bharada E untuk mengarang keterangan dalam persidangan.
"Enggak ada itu sosok perempuan yang menangis. Tanyakan ke dia (Bharada E). Kita juga tanyakan di persidangan, siapa yang nyuruh dia ngarang - ngarang seperti itu," ucapnya.
Sebelumnya, mantan ajudan Ferdy Sambo yakni Bharada E telah memberikan kesaksiannya dihadapan Majelis Hakim. Dia mengatakan bahwa saat dirumah Ferdy Sambo yang berada di Jalan Bangka itu ada peristiwa dimana muncul perempuan menangis dari dalam rumah di Jalan Bangka tersebut.
Hal tersebut, berawal saat Majelis Hakim bertanya terkait peristiwa apa yang membuat Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo mengalami pertengkaran dalam rumah tangganya.
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |