Ahad, 27 November 2022 - 16:00 WIB
JD, pria di Kabupaten Sitaro, Sulut, membakar rumahnya usai menang taruhan bola pada Jumat (25/11/2022) dini hari.(Foto: Kumparan.com)
Artikel.news, Manado - Pria bernama Joitan alias JD termasuk aneh. Biasanya orang yang menang taruhan maka ia akan senang, tapi sebaliknya JD malah kesal dan membakar rumahnya sendiri.
Warga Kampung Tanaki, Kecamatan Siau Barat, Kabupaten Sitaro (Siau Tagulandang Biaro), Sulawesi Utara, ini menang taruhan sepak bola Piala Dunia Qatar 2022 saat Brasil berhadapan dengan Serbia pada Jumat (25/11/2022) dini hari.
JD memberikan voor 1,5 untuk Serbia, karena dirinya yakin jika Brasil bakal menang mudah. Dan terbukti Brasil menang 2-0 atas Serbia, yang artinya dia memenangkan taruhannya.
Namun, uang taruhan yang dimenangi ternyata tidak lengkap. Hal ini membuat JD naik pitam dan mulai membuat keributan dengan cara berteriak-teriak sepanjang jalan.
Aparat desa yang mengetahui tindakan itu, kemudian menegur JD untuk tidak berteriak di jalan, karena akan mengganggu masyarakat yang lain. Namun, teguran itu tak didengarkan oleh JD yang sudah dalam kondisi mabuk.
Karena dirasa sudah sangat meresahkan, aparat desa dalam hal ini Kepala Lindongan mengambil inisiatif untuk menggunakan alat pengeras suara gereja untuk memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat agar tidak mengganggu kenyamanan warga lain.
Namun, imbauan ini membuat JD semakin marah. Dirinya kemudian langsung pulang dan menyuruh istri dan anaknya untuk ke luar dari rumah.
"JD kemudian mengambil botol berisi minyak tanah, menyiramkannya ke depan rumah dan langsung membakarnya. Akibatnya seluruh bagian rumah yang berdinding tripleks dan beratap seng langsung terbakar," kata Kapolres Kepulauan Sitaro, AKBP Iwan Permadi melalui Kasi Humas AKP Hibor Tendean, dilansir dari Kumparan.com, Ahad (27/11/2022).
Menurut Hibor, aksi bakar rumah ini menyebabkan kerugian materil sebesar Rp5 juta. Namun, tidak ada korban jiwa, karena sebelum membakar rumah, pelaku sudah meminta istri dan anaknya untuk ke luar dari dalam rumah.
"Saat ini pelaku tengah menjalani pemeriksaan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tuturnya.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |