Ahad, 20 November 2022 - 20:44 WIB
Anggota DPRD Makassar Mario David
Artikel.news, Makassar-- Anggota DPRD Kota Makassar dari fraksi Nasdem Mario David menyoroti Pemkot Makassar dalam penanganan anak jalanan.
Ia menilai, Upaya Pemkot Makassar sampai saat ini belum maksimal dalam melakukan pembinaan terhadap pengemis dan anak jalanan.
Hal ini bisa dilihat melalui fenomena pengemis dan anak jalanan yang bertransisi menjadi badut jalanan.
Setiap perempatan lampu merah, kerap kali ditemui badut jalanan bergoyang dihadapan para pengendara.
Mario menerangkan, kurangnya anggaran patroli dan posko menjadi salah satu alasan mengapa sampai saat ini belum maksimal.
“Belum Maksimal, dari evaluasi kita bulan September yang lalu, mereka kekurangan Anggaran untuk Patroli, kurang Posko olehnya diperubahan kami tambahkan anggaran,” ujar Mario.
Mario juga membeberkan saat ini Pemkot Makassar akan membangun Lingkungan pondok sosial (LIPOSOS).
Sebab Pemkot Makassar sendiri belum mempunyai LIPOSOS untuk pembinaan anak-anak jalanan.
“Yang terpenting kemudian Pembangunan LIPOSOS tempat penahanan dan penanganan Anak jalanan, gepeng dan orang gila yang tahun depan akan pemkot bangun di Daerah perbatasan dengan Maros seluas 8-10 Ha. Tahun ini perencanaan dan pembebasan Lahannya Insya Allah Selesai,” jelasnya.
Ia berharap dengan adanya LIPOSOS nantinya, Pemkot Makassar dapat memaksimalkan Pembinaan bagi pengemis, Anak jalanan, dan orang gila. “LIPOSOS Lingkungan Penanganan Sosial adalah tempat penahanan, pembinaan, sekolah, keterampilan, penyembuhan kesehatan, tempat bermain dan sekolah dll. Agar setelah ditahan dan dibina diharapkan mereka punya masa depan,” tutupnya. (mg05).
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |